Oknum ASN Belitung Dikabarkan Tertangkap Selingkuh di Kamar Hotel, Ini Reaksi Sanem

  Oknum ASN Belitung Dikabarkan Tertangkap Selingkuh di Kamar Hotel, Ini Reaksi Sanem

Bupati Kabupaten Belitung, H Sahani Saleh--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Heboh, seorang oknum ASN Belitung dikabarkan tertangkap selingkuh di sebuah kamar hotel kawasan Tanjungpandan.

Dari kabar yang merebak, oknum ASN Belitung tertangkap diduga sedang selingkuh berdua-duaan dengan seorang perempuan di salah satu kamar hotel tersebut.

Menanggapi kabar itu, Bupati Belitung, H Sahani Saleh meminta ASN memegang kode etik kepegawaian, agar tidak terjerumus dalam perbuatan tidak bermoral dan asusila.

"Saya berharap ASN (Belitung) memegang kode etiknya karena semuanya sudah diatur dalam kode etik," kata Bupati Belitung yang akrab disapa Sanem kepada Belitong Ekspres, Senin (9/10/2023).

BACA JUGA:Oknum Anggota Polres Belitung Dipecat, Coreng Nama Baik Institusi Polri

BACA JUGA: Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep akan Berkunjung ke Belitung, Ini Agendanya

Sanem menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi kepada oknum ASN yang kedapatan dan terbukti melakukan perbuatan tidak bermoral atau asusila.

"Saya sudah sampaikan kepada kawan-kawan untuk sama-sama saling menjaga agar tidak terlibat penyalahgunaan narkoba, judi, korupsi, minuman keras, dan main perempuan," tegas Sanem.

Sanem mengakui, kabar tertangkapnya oknum ASN Belitung yang sedang berdua-duaan dengan seorang perempuan di sebuah kamar hotel sudah sampai ke dirinya.

Namun, hingga saat ini ia belum mengetahui secara pasti siapa oknum ASN yang diduga melakukan perbuatan asusila tersebut.

BACA JUGA:Mau Ngopi Gratis, Yuk ke Warkop Keramika Coffe Sambil Bernostalgia

BACA JUGA:Simak, 14 Perbedaan Fintech Ilegal vs Legal yang Wajib Diketahui!

"Saya tidak tahu sampai sekarang orangnya yang mana. Ada yang menyebutkan inisial namun tidak tahu mana yang benar," terangnya.

Ia menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu laporan resmi terkait peristiwa tersebut guna mengambil tindakan selanjutnya. "Kami masih menunggu laporan langsung baru ditindaklanjuti asal ada laporan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: