Prihatin Kondisi Pariwisata Babel, Ini Saran Beliadi ke Dispar dan Dishub

Hal itu disarankan Beliadi, karena melihat sendiri wisatawan yang masih ngantri untuk bertanya mendapatkan informasi. Meskipun sudah ada infomasi terkait tempat wisata di Google.

BACA JUGA:Kejagung Terus Usut Modus Korupsi PT Timah, Tipikor Pelindo Malah Distop Kejati Babel?

BACA JUGA:Cara Mudah Mengusir Nyamuk Dengan 5 Tanaman Bunga Ini, Dijamin Gak Balik Lagi!

Namun, kata dia, nilai jualnya atau nilai promosinya akan beda dengan membuka loket turis informasi di tempat-tempat yang wisatanya ramai.

"Tinggal kita sewa tempat 3x3 meter pun cukup letakan satu atau dua orang pegawai honor yang fasih bahasa Inggris dan anggarkan juga tempat tinggal mereka di tempat kita buka turis informasi itu," tukasnya.

Politisi Gerindra itu menyarankan, pegawai honorer agar membuatkan laporan setiap hari mengenai apa saja termasuk jumlah turis atau wisatawan yang dilayani mengenai kebutuhan informasi itu.

Ia juga menyarankan, agar menggandeng pihak swasta juga untuk menjadi sponsor kegiatan tersebut. Beliadi melihat hal itu sebenarnya sudah ada di Bandara H. AS Hanandjoedin, namun itu belum menarik, sehingga Pemprov harus membantu.

BACA JUGA:Lokasi Hotel Paling Strategis, Menginap di Dafam Resort Belitung Dijamin Bikin Kamu Betah Berwisata

BACA JUGA: Oktober 2023, Inflasi y-on-y Kota Tanjungpandan Tertinggi di Indonesia

"Ajak Bank Sumsel Babel, Bank-Bank BUMN, perusahaan perkebunan,  pertambangan dan swasta lain kan bisa. Coba kerjakan satu tahun dulu lihat manfaatnya tidak sampai 1 milliar untuk satu tahun buka tempat yang saya sarankan ini," tandasnya. 

Sumber: