Oktober 2023, Inflasi y-on-y Kota Tanjungpandan Tertinggi di Indonesia

 Oktober 2023, Inflasi y-on-y Kota Tanjungpandan Tertinggi di Indonesia

Inflasi y-on-y Kota Tanjungpandan Tertinggi di Indonesia--bunghatta.ac.id

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Tingkat inflasi year-on-year (y-on-y) Kota Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, pada bulan Oktober 2023 tertinggi di Indonesia.

Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengatakan, Inflasi y-on-y Kota Tanjungpandan mencapai 5,43 persen.

"Untuk inflasi y-on-y di Kota Tanjungpandan tertinggi di Indonesia dan terendah Jayapura 1,43 persen," kata Kepala BPS Provinsi Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Rabu (1/11/2023).

Toto Haryanto menjelaskan, bulan Oktober 2023 terjadi inflasi y-on-y 5,43 persen. Atau terjadi kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari 114,64 pada Oktober 2022 menjadi 120,87 pada Oktober 2023.

BACA JUGA:Kejagung Terus Usut Modus Korupsi PT Timah, Tipikor Pelindo Malah Distop Kejati Babel?

BACA JUGA:Polisi Kembali Berlakukan Tilang Manual, Yuk Kenali Lembar Warnanya

"Terjadinya inflasi y-on-y di Kota Tanjungpandan terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," jelasnya.

Dia memaparkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan. Antara lain makanan, minuman dan tembakau 8,79 persen, pakaian dan alas kaki sebesar 2,33 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,64 persen.

Untuk kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 1,22 persen, kesehatan 2,17 persen, transportasi 10,85 persen, rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,72 persen.

Sedangkan di bidang pendidikan 6,90 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran naik 1,78 persen, perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,22 persen. 

BACA JUGA:Cara Mudah Mengusir Nyamuk Dengan 5 Tanaman Bunga Ini, Dijamin Gak Balik Lagi!

BACA JUGA:Korupsi Dana Desa Bikin Sesak Dada, Kades dan Bendahara Tilap Dana Yatim dan Posyandu

"Adapun kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu informasi, komunikasi dan jasa keuangan 0,28 persen," ungkap Toto.

Toto menambahkan, beberapa komoditas yang dominan memberikan andil terjadinya inflasi y-on-y di ibu kota Kabupaten Belitung ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara