Israel Serang Khan Younis di Gaza Selatan, Rumah Sakit Lapangan Yordania Rusak Parah
Israel tingkatkan serangan ke Gaza selatan.--Freepik
Komite Internasional Palang Merah menyambut baik kesepakatan tersebut, yang akan memasukkan 61 ton obat-obatan dan makanan ke wilayah kantong tersebut, dan menyebutnya sebagai “momen bantuan yang sangat dibutuhkan.
Perang Israel di Gaza telah menyebabkan penduduknya menghadapi krisis kelaparan dan meningkatnya risiko penyakit karena persediaan semakin menipis, kata lembaga bantuan.
Pada hari Rabu, kepala Dana Investasi Palestina, Mohammed Mustafa mengatakan, kepada Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss bahwa dibutuhkan setidaknya 15 miliar dolar AS untuk membangun kembali rumah-rumah di Gaza, belum termasuk infrastruktur dasar dan rumah sakit.
“Jika perang di Gaza terus berlanjut, kemungkinan besar lebih banyak orang yang meninggal karena kelaparan atau kelaparan dibandingkan perang,” kata Mustafa.
Pada awal Januari, Israel mengumumkan pihaknya mengurangi operasi di Gaza utara dan memulai fase baru pengeboman dengan intensitas lebih rendah.
Namun, Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Rafah di Gaza selatan, mengatakan hal itu tampaknya tidak tercermin di lapangan.
“Serangan tidak berhenti selama beberapa jam terakhir di Jalur Gaza, meskipun faktanya Israel mengatakan bahwa mereka sedang memasuki fase baru dengan pemboman berintensitas rendah,” katanya.
“Kita bisa melihat jumlah korban tewas dan korban jiwa di kalangan warga sipil terus meningkat, hingga mencapai lebih dari 163 warga Palestina tewas dalam 24 jam sebelumnya,” ujarnya, mengutip otoritas Palestina. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber