Elektabilitas PSI: Partai Loyalis Jokowi yang Naik Daun di Survei Terbaru, Punya Sikap dan Prinsip
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep-Ist-
BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi salah satu partai yang menarik perhatian publik. Pasalnya, partai yang didirikan pada 2014 ini berhasil meningkatkan elektabilitasnya di berbagai survei terbaru.
PSI bahkan menembus ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen dalam survei Data Riset Analitika. Salah satu faktor yang mendongkrak keterpilihan PSI adalah sosok Kaesang Pangarep, putera bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang menjadi ketua umum partai sejak 2021.
Kaesang dikenal sebagai anak presiden yang aktif di media sosial dan memiliki bisnis kuliner. Ia juga menjadi salah satu pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang maju sebagai calon presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024.
Selain Kaesang, PSI juga memiliki tokoh-tokoh muda yang menjadi magnet bagi generasi milenial dan Z. Beberapa di antaranya adalah Grace Natalie, Tsamara Amany, dan Rian Ernest. Mereka kerap mengusung isu-isu yang berani dan prinsipil, seperti menolak perda syariah, menolak poligami, dan menolak korupsi.
BACA JUGA:Spill Harga Jas Hujan yang Dipakai Kaesang Saat Kampanye Hujan-hujanan di Jakarta Barat
Namun, PSI juga menghadapi tantangan dalam mempertahankan identitasnya sebagai partai loyalis Jokowi. Sejak mengikuti pemilu pertama pada 2019, PSI mengalami beberapa perubahan, mulai dari pergantian ketua umum, pengurangan isu prinsipil, hingga orientasi kekuasaan. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah PSI masih konsisten dengan visi dan misinya?
Berikut ini adalah ulasan lebih lengkap tentang kiprah PSI di panggung politik Indonesia, berdasarkan hasil survei dan analisis para pengamat baru-baru ini:
Survei: PSI Melambung di Bawah Kaesang
PSI menjadi salah satu partai yang mengalami kenaikan elektabilitas dalam beberapa survei terbaru. Menurut survei Data Riset Analitika yang dirilis pada 25 Januari 2024, PSI mendapatkan 4,3 persen suara, naik dari 3,5 persen pada survei sebelumnya. Dengan angka tersebut, PSI berhasil menembus ambang batas parlemen yang ditetapkan sebesar 4 persen.
Direktur Eksekutif Data Riset Analitika Nana Kardina mengatakan, kenaikan elektabilitas PSI tidak terlepas dari peran Kaesang Pangarep sebagai ketua umum partai. Kaesang dinilai mampu menarik simpati masyarakat, khususnya generasi muda, dengan gaya komunikasinya yang santai dan humoris.
BACA JUGA:Kaesang Tunjukan Sikap Sopan Santun Saat Bertemu Istri Anies Baswedan, Doakan Sehat
“Kaesang memiliki daya tarik tersendiri sebagai anak presiden yang tidak sombong dan dekat dengan rakyat. Ia juga memiliki pengaruh di media sosial, dengan jumlah pengikut yang mencapai puluhan juta. Hal ini tentu membantu PSI dalam membangun citra positif di mata publik,” ujar Nana.
Selain itu, Nana juga menilai bahwa PSI mendapat efek positif dari dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Pasalnya, pasangan tersebut saat ini unggul dalam berbagai survei elektabilitas capres-cawapres. PSI dianggap sebagai salah satu partai yang konsisten mendukung Prabowo-Gibran sejak awal.
“PSI memang memiliki loyalitas tinggi terhadap Jokowi, sehingga ketika putranya, Gibran, maju sebagai cawapres Prabowo, PSI tidak ragu untuk memberikan dukungan. Hal ini menunjukkan bahwa PSI adalah partai yang berani mengambil keputusan politik, meskipun berisiko,” kata Nana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: