Kejati Babel 'Miskinkan' Tersangka Korupsi Proyek CSD dan Washing Plant PT Timah Tbk

Kejati Babel 'Miskinkan' Tersangka Korupsi Proyek CSD dan Washing Plant PT Timah Tbk

Penggeledahan oleh Tim Kejati Babel terkait korupsi proyek CSD dan washing plant 2017 milik PT Timah Tbk -ist-

Untuk diketahui, mantan Direktur Utama (Dirut) PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Thobrani (MRPT) juga sudah dilakukan dilakukan pemeriksaan di Kejati Babel

"Beberapa waktu terakhir memang banyak agenda pemeriksaan terhadap pejabat PT Timah. Terakhir pemeriksaan terhadap mantan Dirut Riza Pahlevi," ungkap sumber di Kejati.

BACA JUGA:Rencana Penambangan Timah di Laut Beltim Terungkap, Eka Budiartha Sayangkan Sosialisasi Terlalu Dini

BACA JUGA:Beliadi Sorot Rencana Penambangan di Laut Beltim, Masyarakat Makan Terasi, PT Timah Makan Daging

Riza Pahlevi diperiksa kurang lebih sekitar 10 jam. Sayang Riza enggam berkomentar banyak terkait kasus yang membelitnya tersebut. Dia sepenuhnya menyerahkan pada proses hukum yang berlangsung.

Pemeriksaan terhadap pejabat perusahaan BUMN itu, tak lain untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan. Selain itu, guna pengembangan penyidikan yang tengah berlangsung. 

Nasib Proyek CSD dan Washing Plant

Modus dan lika-liku proyek eksplorasi perusahaan plat merah PT TImah ternyata cukup panjang. Proyek eksplorasi dimulai 19 Desember 2017 selesai 31 Desember 2018. 

Awal pembangunan proyek oleh divisi logistik dan produksi PT Timah itu, tak terlepas dari hasil visibility dari pihak eksplorasi PT Timah itu sendiri.

BACA JUGA:Bukti Kasus Korupsi Timah Babel Kembali Disita Kejagung, Uang Tunai Rp10 Miliar dan 2 Juta Dolar Singapura

BACA JUGA:Kasus Korupsi, Mantan Pejabat PT Timah Ini Kembali Menjadi Tersangka Perkara Baru

Dalam visibility mereka di awal lalu, kalau di pantai Tanjung Gunung itu diklaim memiliki kandungan pasir timah dengan jutaan ton. Makanya eksplorasi pasir timah diharuskan membangun CSD tersebut. 

CSD merupakan salah satu metode penambangan lepas pantai yang menggunakan air sebagai media pembawa untuk mendistribusikan material tambang dari dasar laut menuju unit penyaringan di darat.

Untuk sistem di darat disebut pemipaan. Sistem pemipaan merupakan bagian yang sangat penting dalam menyalurkan pasir kandungan timah. 

Adapun CSD ini sendiri adalah sebuah kapal isap yang berfungsi untuk memindahkan material berupa tanah, pasir, atau lumpur yang berada di bawah permukaan air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: babel pos