Direktur RSUD Belitung Tegaskan Tidak Ada Pasien yang Meninggal Saat Mati Lampu

Direktur RSUD Belitung Tegaskan Tidak Ada Pasien yang Meninggal Saat Mati Lampu

Direktur RSUD dr H Marsidi Judono Kabupaten Belitung, dr Ratih Lestari Utami-Istimewa-

BACA JUGA:Survei Litbang Kompas Pilkada Belitung: Popularitas Isyak-Masdar Tembus 96,6 Persen, Elektabilitas di Puncak!

"Sampai saat ini saya masih merasa kecewa dengan peristiwa mati lampu dan pelayanan di RSUD. Ini membuat kondisi almarhum istri saya semangat memburuk hingga akhir meninggal dunia," kata Jainuri kepada Belitong Ekspres dengan rawut wajah kusut, Sabtu 23 November 2024.

Bapak dua anak tersebut menceritakan pada hari Minggu tanggal 17 Nopember 2024 istrinya mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Jenderal Sudirman, Desa Perawas Kecamatan Tanjungpandan.

Karena kondisinya kritis, kemudian pihak keluarga membawa almarhum istrinya ke RSUD Marsidi Judono untuk dilakukan perawatan. 

Setelah sampai di rumah sakit sempat terjadi cek cok mulut dengan dokter yang bertugas pada saat itu karena ruang ICU penuh pasien.

BACA JUGA:Kampanye Akbar Isyak-Masdar: Ribuan Warga Belitung 'Menyala' Bersama Nomor Dua

"Dokter yang menerima pasien waktu itu etikanya kurang bagus. Bahkan saya sempat ribut adu mulut. Setelah cekcok mulut barulah almarhum istri bisa masuk ruang ICU," ungkap Jainuri.

Setelah dilakukan perawatan pada tanggal 17 Nopember kondisi istrinya berangsur-angsur mulai membaik. Bahkan sempat, mendapat rujukan untuk berobat ke luar daerah.

Besoknya tanggal 18 Nopember 2024 kata Jainuri, terjadi peristiwa mati lampu di RSUD Marsidi Judono sekitar pukul 06.00 pagi hingga pukul 20.00 malam.

Hal itu membuat kondisi istrinya kembali memburuk sebagaimana di katakan oleh dr Hendra setelah dilakukan pemeriksaan. Bahkan saat kejadian mati lampu tersebut ada pasien lain yang meninggal dunia.

BACA JUGA:Andalkan McAfee VPN untuk Menjaga dan Memberikan Perlindungan pada Data di Perangkat Anda

Lebih lanjut dikatakannya, kejadian listrik mati tersebut terjadi berulang-ulang dan puncaknya pada hari Rabu tanggal 20 November 2024 almarhum tidak tertolong dan meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: