Dahlan Iskan Terpukau, PHR Kelola Lebih dari 11 Ribu Sumur Minyak Aktif di Blok Rokan

Dahlan Iskan Terpukau, PHR Kelola Lebih dari 11 Ribu Sumur Minyak Aktif di Blok Rokan

Dahlan Iskan mengagumi PHR yang mengelola lebih dari 11 ribu sumur minyak aktif di Blok Rokan-Istimewa-

Jalur Distribusi Minyak Blok Rokan

Di podcast Energi Disway, pembahasan berlanjut ke metode distribusi minyak oleh PHR. Ruby Mulyawan menjelaskan bahwa minyak yang dihasilkan dari berbagai sumur Blok Rokan dikirim ke tangki besar yang terpusat di Kota Dumai, Riau.

Dahlan Iskan, dengan rasa ingin tahu, bertanya lebih jauh tentang pengelolaan sumur minyak. “Pipa produksi dan sebagainya, bagaimana prosesnya? Apakah tiap tahun ada sumur baru? Atau ada sumur yang mati setiap tahunnya?” tanyanya.

“Sumur yang mati ada setiap hari. Sumur-sumur yang baru kita bor biasanya membutuhkan perawatan ulang dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini bisa disebabkan oleh kondisi peralatan atau potensi lapisan minyak yang sudah diproduksi," jawa Ruby.

BACA JUGA:ChatGPT Kini Ada di WhatsApp! Begini Cara Pakainya

Ia melanjutkan bahwa sumur-sumur tersebut sering kali membutuhkan pekerjaan ulang. “Kami harus masuk lagi ke area atletic floor dengan rig untuk melakukan workover atau perawatan ulang. Tindakan ini bisa berupa perbaikan kondisi sumur atau bahkan membuka lapisan baru yang sebelumnya belum diproduksi,” tambah Ruby.

Dengan pendekatan ini memastikan sumur-sumur minyak tetap optimal dalam jangka panjang, mendukung keberlanjutan produksi minyak di Blok Rokan sekaligus menjaga efisiensi operasional Pertamina Hulu Rokan.

Metode Eksplorasi Sumur Minyak PHR

Ruby juga memaparkan metode eksplorasi yang digunakan oleh PHR kepada Dahlan Iskan. Ia menjelaskan bahwa PHR sangat berhati-hati dalam mengebor sumber minyak untuk memastikan distribusinya ke refinery berjalan lancar.

"Dalam aspek teknisnya, kami harus berhati-hati agar tidak terjadi crossflow atau tekanan yang tidak stabil. Biasanya kami mulai dari lapisan pertama, kemudian tergantung karakteristik sumur, ada yang habis dalam 3 bulan, ada juga yang baru mencapai titik maksimal setelah 1 tahun," jelas Ruby.

BACA JUGA:Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Durian? Cek Mitos atau Fakta!

Ia juga mengungkapkan bahwa setiap tahun terdapat sekitar 240 pekerjaan ulang untuk mengganti lapisan produksi. Selain itu, untuk menangani sumur yang mati atau rusak, tim PHR harus melakukan sekitar 22.000 pergerakan rig setiap tahunnya.

"Kami saat ini mengoperasikan sekitar 82 rig setiap hari," sebut Ruby.

Mengenai total sumur aktif, Ruby menyebutkan, di bawah pengelolaan mereka, saat ini terdapat sekitar 12.600 sumur aktif. "Jumlah ini sangat masif, dan menjadi motivasi sekaligus kebanggaan bagi kami untuk tetap mempertahankan posisi sebagai produsen minyak terbesar di Indonesia," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id