Museum Ullen Sentalu, Destinasi Edukasi Budaya Jawa di Sleman Yogyakarta

Museum Ullen Sentalu, Destinasi Edukasi Budaya Jawa di Sleman Yogyakarta

Museum Ullen Sentalu, Destinasi Edukasi Budaya Jawa di Sleman Yogyakarta-Muchlis Ilham/BE-

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Museum Ullen Sentalu yang terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, menawarkan pengalaman wisata edukasi yang mendalam tentang seni, budaya, dan sejarah Jawa. Pengunjung dapat memilih di antara tiga pilihan tur yang menarik, masing-masing menyuguhkan tema dan pengalaman berbeda.  

Pertama, Adiluhung Mataram. Tur ini berfokus pada seni dan budaya adiluhung Jawa. Pengunjung diajak menjelajahi area Guwa Sela Giri dan Kampung Kambang, sembari menikmati koleksi lukisan, foto, batik, kostum, dan puisi. Tur ini cocok bagi pecinta seni tradisional Jawa. Harga tiket untuk tur ini adalah Rp 50.000. 

Kedua, Skriptorium. Tur Skriptorium mengangkat tema sejarah Jawa, mulai dari era pra-sejarah hingga kemerdekaan. Dengan koleksi berupa infografis dan narasi hasil riset arkeologis, tur ini memberikan wawasan mendalam tentang perkembangan sejarah bumi Jawa. Area yang dikunjungi meliputi Skriptorium, dengan tiket seharga Rp 60.000.  

Ketiga, Vorstenlanden. Tur ini mengusung tema masa keemasan Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta, serta budaya Indies yang merupakan akulturasi antara budaya Jawa, Belanda, dan Tionghoa.

BACA JUGA:7 Tanda Anda Punya Kemampuan Unik Membaca Pikiran Orang Tanpa Kata-Kata

BACA JUGA:Pemprov Babel Tingkatkan 4 Sektor untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025

Pengunjung akan diajak menjelajahi Djagad Gallery, Sasana Sekar Bawana, Esther Huis, dan Indische Tea Room. Koleksi yang ditampilkan mencakup lukisan masterpiece Ullen Sentalu, batik, kebaya, dan rumah Indies.

Tur ini juga dilengkapi dengan tea time dan kukis dari Beukenhof Bakkerij, memberikan pengalaman budaya yang lengkap. Harga tiket tur ini adalah Rp 100.000.  

Diresmikan pada tahun 1997 oleh Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi, Joop Ave, museum Ullen Sentalu merupakan objek wisata yang dikelola swasta atau tepatnya pengusaha batik asal Jogjakarta, Haryono.

Bangunan-bangunan dan rute museum dibuat mengikuti kontur tanah sehingga tidak banyak mengubah bentuk asli sejak kali pertama didirikan. Museum Ullen Sentalu menjadi pilihan tepat untuk memahami dan mengapresiasi kekayaan budaya Jawa.

BACA JUGA:Kemenpar Catat Kenaikan Kunjungan Wisman 20%, Optimis Menatap Sektor Pariwisata 2025

BACA JUGA:Dulu 2 Pulau Cantik Ini Punya Indonesia, Kini Dimiliki Malaysia, Kok Bisa?

Dengan suasana yang asri dan narasi sejarah yang mendalam, museum ini memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Biasanya, museum Ullen Sentalu banyak dikunjungi pada hari-hari libur sekolah atau Sabtu dan Minggu bagi wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: