Fakta Menarik Buah Sukun yang Diburu Orang Eropa dan Disebut Sakti
Ilustrasi: Fakta Menarik Buah Sukun yang Diburu Orang Eropa dan Disebut Sakti--pixabay
Penjelajah James Cook meminta ahli botani, Joseph Banks, untuk meneliti sukun dan membawanya ke koloni Inggris sebagai makanan bagi para budak.
Berkat usaha mereka, akhirnya bibit sukun dibawa ke Karibia, Amerika Tengah, dan wilayah koloni Inggris lainnya. Perlahan, sukun mulai menyebar ke negara-negara Eropa, lalu ke Afrika dan Asia. Saat ini, sukun sudah bisa ditemukan di berbagai belahan dunia.
BACA JUGA:7 Tanda Anda Punya Kemampuan Unik Membaca Pikiran Orang Tanpa Kata-Kata
Sukun: Superfood yang Dikenal Dunia
Dulu, sukun hanya dikonsumsi oleh budak di koloni Inggris. Namun, seiring waktu, masyarakat Eropa dan dunia mulai mengenal manfaat luar biasa dari buah ini.
Selain rasanya yang enak dan bisa mengenyangkan, sukun juga dikenal memiliki kandungan vitamin C, potasium, magnesium, serta serat yang tinggi. Bahkan, sukun disebut-sebut sebagai superfood karena kandungan gizinya yang melimpah.
Yang lebih menarik lagi, sukun juga dikenal sebagai tanaman yang mudah tumbuh di berbagai kondisi cuaca, bahkan di luar habitat aslinya di Indonesia. Hal ini membuatnya jadi solusi bagi krisis pangan yang mungkin akan melanda dunia akibat perubahan iklim.
Kini, sukun tidak hanya menjadi buah kebanggaan Indonesia, tetapi juga menjadi buah yang dicari di seluruh dunia, dari Eropa hingga negara-negara tropis lainnya.
BACA JUGA:10 Manfaat Tersembunyi Buah Sukun untuk Jaga Kesehatan yang Wajib Diketahui
Dengan segala manfaatnya, tak heran kalau sukun dianggap sebagai penyelamat dari 'kiamat' pangan yang sedang dihadapi oleh bumi kita!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: