Pulang Makan Siang, PNS Babel Ditemukan Istri Tewas Gantung Diri di Rumah

Pulang Makan Siang, PNS Babel Ditemukan Istri Tewas Gantung Diri di Rumah

Kediaman korban PNS di Babel yang ditemukan meninggal gantung diri--(Ist/Babel Pos)

PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ditemukan tewas bunuh diri menggegerkan warga Kelurahan Tuatunu, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang.

PNS berusia 36 tahun ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumahnya, Gang Seniman, Perumahan Alam Kampak RT/RW 10/03, Kelurahan Tuatunu, pada Selasa 15 April 2025.

Dilansir dari Babel Pos (Grup Belitong Ekspres), korban diketahui bernama Kadek Agustian. ASN itu berdinas di instansi vertikal Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Peristiwa memilukan tersebut terjadi sekitar pukul 14.15 WIB, ketika sang istri, Made Dwi Aryani, baru saja pulang dari luar rumah dan memanggil suaminya, namun tidak ada jawaban.

BACA JUGA:Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp450 Ribu Hanya dari Dengerin Musik di Rumah

BACA JUGA:Dorong UMKM Go Global, BRI Fasilitasi 20 UMKM Binaan di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura

Istri korban kemudian masuk ke dalam rumah. Betapa terkejutnya sang istri menemukan suaminya sudah dalam keadaan tergantung menggunakan kain berwarna ungu.

Kain tersebut terikat pada ventilasi pintu yang menghubungkan ruang tamu dengan dapur. Melihat kejadian itu, Made segera keluar rumah dan meminta bantuan kepada tetangga sekitar.

Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Muhammad Riza Rahman, membenarkan kejadian tragis seorang PNS di Babel yang ditemukan meninggal gantung diri tersebut.

Ia menjelaskan bahwa tim Inafis Polresta Pangkalpinang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Dana Hibah Rp15 Miliar KONI Belitung Dikorupsi, Dua Tersangka Ditahan

BACA JUGA:Bupati Beltim Klarifikasi Foto Acara Penandatanganan, Bukan Terkait Penambangan Laut

"Dari hasil pemeriksaan awal, kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban (PNS Babel). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kematian ini merupakan bunuh diri," ujar Riza.

Meskipun korban dikenal sebagai pribadi yang tertutup, rekan kerja korban mengungkapkan bahwa ia tidak menunjukkan perilaku mencurigakan sebelum kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: