Mau Investasi Emas Online? Ini Cara Pilih Platform yang Aman & Cuan Maksimal

Mau Investasi Emas Online? Ini Cara Pilih Platform yang Aman dan Menguntungkan--(freepik)
Citi Research memproyeksikan harga emas akan bergerak di kisaran $3.500 dalam tiga bulan ke depan, didorong oleh pembelian besar dari perusahaan asuransi di Tiongkok dan meningkatnya permintaan akan aset lindung nilai (safe haven).
ANZ, salah satu bank besar di Australia, memperkirakan harga emas akan berada di kisaran $3.600 pada akhir tahun 2025. Mereka menyoroti risiko inflasi global dan ketidakpastian pasar sebagai pemicu utama lonjakan harga logam mulia ini.
Namun, tidak semua pihak optimistis. Morningstar, lembaga riset keuangan asal AS, memberikan pandangan lebih konservatif dengan proyeksi harga emas dalam lima tahun ke depan akan kembali ke kisaran $1.820 per troy ounce, mengingat potensi koreksi setelah reli besar-besaran di periode sebelumnya.
BACA JUGA:Mau Investasi Emas? Ini 5 Tempat Resmi Beli Emas Antam yang Paling Aman
Apa yang Mempengaruhi Harga Emas Saat Ini?
Beberapa faktor utama yang mendukung lonjakan harga emas tahun ini meliputi:
- Geopolitik memanas: Ketegangan antara AS dan Tiongkok, konflik Rusia-Ukraina, serta ketidakpastian kawasan Timur Tengah membuat emas kembali diburu sebagai aset pelindung nilai.
- Dolar AS Melemah: Penurunan nilai dolar membuat emas jadi lebih murah bagi investor luar negeri, mendorong permintaan global.
- Kebijakan The Fed: Potensi pelonggaran suku bunga oleh bank sentral AS membuat emas lebih menarik dibandingkan aset berbasis bunga seperti obligasi.
- Aksi Bank Sentral Global: Negara-negara seperti Tiongkok dan India terus menambah cadangan emas sebagai langkah diversifikasi cadangan devisa.
Kesimpulan
Secara umum, tren harga emas global masih diprediksi naik sepanjang 2025. Namun, investor perlu mewaspadai kemungkinan koreksi harga jangka menengah jika ketegangan geopolitik mereda atau suku bunga global kembali naik.
Kalau kamu berencana mulai investasi emas, sekarang adalah momen yang pas untuk mulai masuk secara bertahap. Tapi tetap ingat ya, bijaklah dalam mengambil keputusan dan pastikan portofolio kamu tetap terdiversifikasi.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: