Tambang Timah Ilegal di Laut Sijuk Ancam Wisata Belitung: Kades Bungkam, Siapa Dalangnya?

Tambang Timah Ilegal di Laut Sijuk Ancam Wisata Belitung, Siapa Dalangnya?-(Istimewa/Nelayan)-
“Orang bilang ada oknum yang beking (pasang badan). Kalau enggak, mana mungkin sebanyak itu bisa jalan terus,” tutur nelayan lainnya.
Isu “bekingan” ini bukan baru. Tapi ketika tambang mulai merambah kawasan konservasi laut dan wisata, publik mulai bertanya: siapa yang bermain di balik layar?
Kades Bungkam?
Sementara itu, Kades Sungai Padang Sukiman belum berkomentar banyak mengenai hal tersebut. "Kurang tahu posisinya di mana pak," kata Sukirman melalui pesan singkatnya.
BACA JUGA:5 Orang Jadi Tersangka Kasus BBM Subsidi di Belitung, Oknum Aparat Bantah Terlibat
BACA JUGA:Momen Kebangkitan Pariwisata: Belitung Bersiap Sambut Wisatawan Dunia dengan Bandara Internasional
Sementara itu, Wakil Bupati Belitung, Syamsir, hanya memberikan pernyataan singkat: “Sudah ada tim yang ke sana.” Namun, tak ada penjelasan lanjut soal hasil pemantauan, apalagi tindakan konkret.
Situasi ini memunculkan kekhawatiran bahwa penanganan tambang ilegal hanya bersifat simbolik dan reaksioner, tanpa keberanian menindak dalang utama atau menertibkan secara struktural.
Pasca pemberitaan Belitong Ekspres aktivitas tambang di perairan Munsang kabarnya kini sudah dibubarkan alias stop beroperasi.
"Sekarang sudah dipastikan bubar setelah adanya berita dari Belitong Ekspres," ujar salah satu sumber kepada wartawan, Rabu 30 April 2025.
BACA JUGA:2 Oknum Aparat Diduga Terlibat Jaringan Mafia BBM Subsidi di Belitung, Beli Solar Bos Andre?
BACA JUGA:Bandara H.AS Hanandjoeddin Kembali Berstatus Internasional, DPRD Belitung: Ini Kado Terindah
Ancaman Serius untuk Pariwisata dan Ekosistem
Laut Sijuk bukan hanya urusan nelayan. Ia adalah aset utama pariwisata Belitung. Tanjung Tinggi, Tanjung Kelayang, dan Batu Banyak adalah titik-titik emas dalam promosi wisata nasional. Jika laut rusak, maka bukan hanya ikan yang pergi—turis pun akan enggan datang.
“Belitung mau jadi destinasi global? Tidak bisa kalau tambang liar terus dibiarkan,” tegas salah satu pelaku usaha di kawasan Pantai Tanjung Tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: