Warga Belitung Timur Butuh Layanan Kesehatan Merata, Bukan Sekadar Rujukan ke RS

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Maisinun-Muchlis Ilham/BE-
BACA JUGA:KORMI Belitung Timur Resmi Berdiri, Siap Hidupkan Semangat Olahraga Masyarakat
Hingga saat ini, Belitung Timur masih kekurangan dokter spesialis syaraf, yang membuat penanganan sejumlah penyakit kronis harus menunggu lama atau bahkan dirujuk ke luar daerah.
“Warga mengeluhkan penyakit yang tak kunjung sembuh karena tidak ditangani oleh dokter spesialis yang sesuai. Ini bukan hanya masalah fasilitas, tapi juga distribusi tenaga medis yang belum merata,” tambah Maisinun.
Perda Harus Berdampak Nyata untuk Masyarakat
Maisinun juga menyoroti bahwa Perda tidak boleh berhenti hanya pada tataran regulasi. Ia menekankan pentingnya implementasi yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam sektor pelayanan dasar seperti kesehatan.
Sosialisasi perda ini bukan sekadar seremoni. Melalui program senam lansia, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian obat gratis, pemerintah menunjukkan bahwa aturan dapat membawa manfaat nyata.
BACA JUGA:19 Sekolah Kosong Kepala, Dinas Pendidikan Beltim Siapkan Penataan Kepemimpinan
Menurut Maisinun, kegiatan seperti ini perlu diperluas dan dilakukan secara rutin agar kesadaran serta akses masyarakat terhadap kesehatan meningkat.
“Ini bukti bahwa perda bisa berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat. Tapi kita juga harus memastikan bahwa implementasinya sampai ke pelosok, bukan hanya di pusat kecamatan atau kota,” tegasnya.
Komitmen Perjuangkan Kesehatan Daerah
Maisinun memastikan bahwa ia dan rekan-rekannya di DPRD Babel akan terus memperjuangkan peningkatan layanan kesehatan, khususnya dalam penyediaan dokter dan penguatan infrastruktur medis di daerah-daerah terpencil.
Ia berharap ke depan, masyarakat Belitung Timur tidak lagi harus repot mengurus rujukan atau bepergian jauh hanya untuk mendapatkan penanganan kesehatan dasar.
BACA JUGA:Perkuat Kualitas Pendidikan, Pemkab Belitung Timur Tambah Pengawas dan Luncurkan Aplikasi SPMB
“Kita ingin semua penyakit bisa ditangani langsung di daerah. Dokter spesialis harus tersedia, fasilitas harus lengkap, dan masyarakat harus merasa aman dan terlindungi. Ini yang terus kami dorong di DPRD,” pungkasnya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: