Data Inflasi China dan AS Kini Jadi Sorotan, Ketenagakerjaan Inggris Uji Kekuatan GBP

Data Inflasi China dan AS Kini Jadi Sorotan, Ketenagakerjaan Inggris Uji Kekuatan GBP

Ilustrasi: Data Inflasi China dan AS Kini Jadi Sorotan, Ketenagakerjaan Inggris Uji Kekuatan GBP--(freepik)

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Sejumlah data ekonomi penting dijadwalkan rilis pekan ini, termasuk laporan inflasi dari China dan Amerika Serikat, serta data ketenagakerjaan dari Inggris. 

Melansir seputarforex.com, investor global akan mencermati data ini sebagai acuan arah kebijakan moneter dan dampaknya terhadap mata uang utama seperti AUD, NZD, GBP, dan USD.

Inflasi China: Dampak terhadap AUD dan NZD

Inflasi China bulan Mei 2025 diperkirakan menunjukkan penurunan. Konsensus menyebut CPI tahunan akan turun 0.2% dan PPI tahunan anjlok 3.1%. 

Jika data rilis lebih rendah dari perkiraan, hal ini dapat memberikan sentimen positif bagi mata uang komoditas seperti Dolar Australia (AUD) dan Dolar Selandia Baru (NZD), mengingat China adalah mitra dagang utama kedua negara tersebut.

Pada April 2025 lalu, inflasi tahunan China terkontraksi 0.1%, sementara PPI turun 2.7%. Kenaikan harga terjadi pada sektor perumahan dan pendidikan, sementara sektor makanan dan transportasi mencatat penurunan.

BACA JUGA:GBP/USD Timeframe H1: Tren Naik Masih Terbuka, Peluang Buy Jika Pullback Tertahan

Ketenagakerjaan Inggris: Fokus GBP pada Klaim Pengangguran dan Upah

Pada Selasa, 10 Juni 2025 pukul 13:00 WIB, Inggris akan merilis data klaim pengangguran (Jobless Claims), indeks upah rata-rata, dan tingkat pengangguran. Ketiga data ini berpotensi menggerakkan Poundsterling (GBP).

Jobless Claims diperkirakan bertambah 9.500 klaim, setelah pada April bertambah 5.200 klaim. Jika data rilis lebih rendah dari estimasi, GBP berpotensi menguat.

Upah rata-rata (3m/y) diprediksi naik 5.3% setelah pada Maret mencatat kenaikan 5.5%. Tingkat pengangguran diperkirakan naik ke 4.6% dari sebelumnya 4.5%.

Ketiga data ini akan menjadi pertimbangan Bank of England dalam menentukan arah kebijakan suku bunga ke depan.

Inflasi AS: Kunci Pergerakan USD Menjelang FOMC

Data inflasi AS bulan Mei akan dirilis pada Rabu, 11 Juni 2025 pukul 19:30 WIB dan menjadi perhatian utama pasar, terutama menjelang rapat FOMC berikutnya.

BACA JUGA:Analisis USD/JPY Timeframe H1: Harga Tertahan di Bawah Awan, Potensi Koreksi Belum Selesai

CPI tahunan diperkirakan naik ke +2.5% dari sebelumnya +2.3%. CPI inti tahunan diprediksi naik ke +2.9% dari +2.8%.

Secara bulanan, CPI dan Core CPI masing-masing diperkirakan naik 0.2% dan 0.3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: