Upaya Penyelundupan Timah Ilegal dari Belitung Kembali Terbongkar, Ini Barang Bukti dan Tersangkanya

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Upaya penyelundupan pasir timah ilegal dari Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali terbongkar.

Kali ini upaya penyelundupan melalui jalur laut menuju Batam, Kepulauan Riau, berhasil digagalkan oleh Tim Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Babel bersama Satreskrim Polres Belitung.

Aksi pengiriman pasir timah ilegal tersebut terungkap saat aparat gabungan mengamankan seorang pelaku di Pantai Sengkelik, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, pada Rabu 23 Juli 2025.

Penangkapan tersebut bermula dari laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di pesisir pantai. Tim Polda Babel segera menindaklanjuti informasi itu dengan melakukan penyelidikan intensif.

BACA JUGA:Satu Lagi Bank Tutup di 2025, Ini Kata LPS Soal Nasib Simpanan Nasabah

BACA JUGA:Bangunan & Kios di Pantai Tanjungpendam Dibongkar, Dinas Pariwisata Belitung Tindaklanjuti Temuan BPK

Saat tiba di lokasi, petugas menemukan seorang pria yang sedang beraktivitas menurunkan karung-karung berisi pasir timah dari dalam mobil ke arah kapal kayu.

Aktivitas tersebut langsung dihentikan, dan pelaku diamankan untuk dimintai keterangan. Diketahui pria tersebut berinisial FR (23), asal Balikpapan yang tinggal di Langkat, Sumatera Utara.

AKBP Muhammad Iqbal Surbakti, Kasubdit Tipidter Polda Babel mengatakan, dari hasil penyelidikan petugas mengamankan sekitar 80 karung timah dengan total berat 4,95 ton jenis OC 72.

"Selain itu, kami juga mengamankan satu unit mobil Daihatsu Gran Max yang digunakan untuk mengangkut timah ke lokasi pantai," ungkapnya dalam konferensi pers di Polres Belitung, Kamis 24 Juli 2025.

BACA JUGA:7.940 Warga Belitung Terima Bantuan Beras, Ini Rinciannya per Kecamatan

BACA JUGA:Cara Pinjam Saldo Lewat Aplikasi DANA Terbaru Saat Butuh Dana Darurat Tanpa Ribet

Iqbal menjelaskan, pasir timah yang dikumpulkan oleh FR dari berbagai lokasi di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) rencananya akan dibawa menggunakan kapal ke tengah laut.

Di sana, timah akan dipindahkan ke speed boat untuk kemudian dikirimkan ke Batam. Namun, rencana penyelundupan ini berhasil digagalkan berkat gerak cepat tim gabungan di lapangan.

Sumber: