Aksi Nyata BRI di Hari Sungai Nasional, Jaga Ekosistem Lewat Bersih-Bersih dan Edukasi Sampah

DENPASAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Sungai bukan sekadar aliran air. Ia adalah nadi kehidupan, tempat peradaban tumbuh dan ekosistem bertahan. Tapi apa jadinya jika sungai ditumpuk sampah, dilupakan, dan dikotori?

Menjawab panggilan itu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) lewat program BRI Peduli “Jaga Sungai, Jaga Kehidupan” kembali turun tangan. Momen aksi nyata ini sekaligus memperingati Hari Sungai Nasional, yang jatuh setiap 27 Juli. 

Kegiatan bersih-bersih dan edukasi sampah tahun 2025 ini difokuskan di Sungai Last Point. Salah satu anak Sungai Tukad Badung, yang terletak di Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Bali. 

Lokasinya tidak sembarangan. Sungai ini mengalir di kawasan konservasi Mangrove Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, wilayah penting yang menjadi habitat alami bagi berbagai flora dan fauna pesisir.

BACA JUGA:AgenBRILink Batin Raya Hadirkan Layanan Jemput Bola, Permudah Pencairan PKH Warga Desa

BACA JUGA:QRIS TAP BRImo Permudah Transaksi, Cukup Tempel Ponsel ke EDC, Pembayaran Langsung Beres!

Kolaborasi 442 Relawan dan Aktivis

Aksi bersih-bersih yang dilakukan di sepanjang 70 meter aliran sungai ini diikuti oleh 242 warga lokal dan 200 warrior, sebutan bagi aktivis peduli lingkungan yang tergabung dalam gerakan ini. 

Mereka bahu-membahu menyisir aliran sungai, mengumpulkan sampah, memilahnya, dan memastikan setiap langkah memberikan dampak nyata, bukan sekadar simbolik.

Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menjelaskan bahwa terdapat dua fokus utama dalam kegiatan ini. Pembersihan sungai secara fisik dan edukasi pengelolaan sampah kepada masyarakat.

“Kita ingin agar masyarakat tak hanya sekadar membersihkan sungai hari ini, tapi punya pemahaman dan keterampilan untuk menjaga kebersihannya setiap hari,” ungkap Hendy dalam keterangannya.

BACA JUGA:BRI Perkuat Komitmen Selamatkan Ekosistem Pesisir di Hari Mangrove Sedunia 2025

BACA JUGA:Cerita Generasi Muda Miliki Rumah Sendiri Berkat KPR BRI, Prosesnya Mudah dan Praktis!

Bersih-Bersih Sungai: Bukan Sekadar Mengangkut Sampah

Dalam kegiatan pembersihan sungai, masyarakat diajak untuk bergotong royong menyusuri Tukad Badung dan mengangkat sampah dari dasar sungai. 

Bukan perkara mudah. Banyak sampah plastik, limbah rumah tangga, hingga potongan material bangunan ditemukan mencemari aliran air.

Sumber: