Arti Mimpi Baik & Mimpi Buruk Menurut Psikologi: Pesan Rahasia atau Sekadar Bunga Tidur?

Pakar dari Washington State University menjelaskan, menonton film horor atau mengalami kejadian yang memicu rasa takut di siang hari bisa membuat otak “menyisipkan” potongan memori itu ke dalam mimpi.

Menariknya, sebagian besar orang jarang mengingat detail mimpi buruk secara jelas. Otak cenderung menghapus hal-hal yang dianggap tidak penting atau terlalu berantakan, seperti alur mimpi yang tumpang tindih dan tidak logis.

Cara Mengurangi Mimpi Buruk

Beberapa kebiasaan bisa membantu mencegahnya, seperti:

• Menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur
• Menangani gangguan mental atau stres yang sedang dialami
• Menjaga rutinitas dan kualitas tidur yang baik

Namun, jika mimpi buruk terus datang hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu tanda nightmare disorder. Kondisi gangguan tidur langka yang bisa memicu rasa takut intens dan sering membangunkan kita di malam hari.

Kondisi ini dapat membuat seseorang atau penderitanya sulit tidur nyenyak, mudah mengantuk di siang hari, dan kehilangan fokus.

BACA JUGA:5 Zodiak Berjiwa Pemimpin yang Menginspirasi Dunia, Apakah Kamu Salah Satunya?

Mereka yang memiliki risiko lebih tinggi biasanya adalah penderita PTSD, gangguan kecemasan, stres berat, atau pengguna obat tertentu seperti antidepresan dan obat tekanan darah tinggi.

Jika kamu terus diganggu mimpi buruk yang berulang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga profesional. Karena pada akhirnya, tidur yang berkualitas bukan hanya soal durasi, tetapi juga tentang rasa aman dan damai yang kita bawa saat terlelap.***

Sumber: