Dukung Pawai Pembangunan Belitung 2025, Disdikbud Tetapkan Libur Sekolah

Dukung Pawai Pembangunan Belitung 2025, Disdikbud Tetapkan Libur Sekolah

Ilustrasi: Pawai Pembangunan Belitung 2025, Disdikbud Liburkan Sekolah untuk Pelajar-(Dok: BE)-

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Suasana perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Belitung semakin semarak dengan adanya pawai pembangunan tahun 2025.

Untuk mendukung kegiatan pawai tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Belitung resmi menetapkan libur sekolah bagi para pelajar pada Sabtu, tanggal 6 September 2025.

Kebijakan libur ini dituangkan dalam surat edaran Disdikbud Belitung bernomor 400.2.5/1089/DISDIKBUD/2025 yang ditandatangani langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Belitung, Tomy Wardianyah.

Dalam surat itu dijelaskan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) untuk jenjang Taman Kanak-kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Sekolah Dasar (SD) negeri maupun swasta di seluruh wilayah Kabupaten Belitung diliburkan.

BACA JUGA:Gubernur Pastikan Investasi Kebun Kelapa di Belitung Segera Berjalan, Beberkan Target Besar

“Ya, memang kita tetapkan libur. Kalau untuk SMP, kebetulan hari Sabtu memang sudah tidak ada kegiatan belajar mengajar,” ujar Tomy Wardianyah saat dikonfirmasi Belitong Ekspres.

Libur untuk Dukung Pawai Pembangunan

Pawai pembangunan 2025 ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, dengan titik start di depan GOR Tanjungpandan dan berakhir di kawasan Pantai Wisata Tanjungpendam.

Disdikbud menilai kebijakan libur ini bertujuan agar para pelajar memiliki kesempatan untuk menyaksikan langsung kemeriahan pawai pembangunan sekaligus turut serta merayakan HUT ke-80 RI.

Selain itu, pawai pembangunan yang menjadi agenda tahunan di Belitung juga dianggap sebagai sarana edukasi kultural yang penting. Melalui kegiatan tersebut, para pelajar bisa belajar tentang semangat kebersamaan, kreativitas, serta nilai-nilai kebudayaan daerah.

BACA JUGA:Investasi Rp1 Triliun, Gubernur Babel Gandeng Investor Kembangkan Kebun Kelapa

Peserta Capai 117 Kelompok

Tahun ini, jumlah peserta pawai pembangunan mencapai 117 kelompok. Rinciannya, sebanyak 34 kelompok berasal dari jenjang SD, 13 kelompok dari SMP, 11 kelompok dari SMA, serta 59 kelompok dari kategori umum.

Semua peserta akan tampil dengan konsep jalan kaki, tanpa kendaraan hias, sehingga masyarakat bisa menyaksikan ragam penampilan seni, budaya, hingga kreasi unik dari tiap kelompok.

Kehadiran ratusan peserta ini diprediksi akan menarik perhatian warga dan wisatawan yang ingin menyaksikan langsung kemeriahan pawai.

Rute Pawai Melintasi Ikon Kota

Rute pawai tahun ini ditetapkan melewati sejumlah jalan utama di Tanjungpandan. Dari GOR Tanjungpandan, peserta akan bergerak menuju Jalan Diponegoro, kemudian berbelok ke arah Jalan Sriwijaya, melintasi Bundaran Satam --ikon kota Tanjungpandan-- dan akhirnya finis di Pantai Wisata Tanjungpendam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: