Belitung Pamerkan Pesona Wisata di MATTA Fair Kuala Lumpur 2025, Pariwisata Babel Catat Tren Positif

Pelaku wisata Belitung pamerkan pesona keindahkan Negeri Laskar Pelangi di MATTA Fair Kuala Lumpur 2025-Istimewa-
Kehadiran Belitung di MATTA Fair Kuala Lumpur 2025 sekaligus menjadi cermin dari tren positif sektor pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Babel mencatat lonjakan kunjungan wisatawan nusantara sepanjang Januari hingga Juli 2025.
Jumlah perjalanan wisatawan domestik ke Babel menembus 2,86 juta kunjungan, melonjak 55,39 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 1,84 juta. Angka ini menjadi sinyal kuat bahwa daya tarik Babel semakin menancap di hati wisatawan Indonesia.
Kepala BPS Babel, Toto Haryanto Silitonga, menyebut capaian tersebut sebagai bukti bahwa Babel tengah mengalami kebangkitan sektor pariwisata.
“Ini menunjukkan daya tarik Bangka Belitung sebagai destinasi wisata semakin kuat,” ujar Toto Haryanto Silitonga dilansir dari Antara, Selasa 2 September 2025.
BACA JUGA:Tak Hanya Pantai, Ini 15 Tempat Wisata Terbaik di Belitung Timur yang Wajib Dikunjungi
Pusat Kunjungan Wisata dan Pertumbuhan Hotel
Jika dilihat secara bulanan, pada Juli 2025 terdapat 398,32 ribu perjalanan wisatawan ke Babel. Meski menurun 7,58 persen dibanding Juni, angka ini tetap lebih tinggi 58,70 persen secara tahunan dibanding Juli 2024.
Sebagian besar perjalanan wisatawan tertuju ke tiga wilayah utama: Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, dan Bangka Tengah, yang menyumbang 67,72 persen dari total perjalanan.
Sementara itu, jumlah tamu yang menginap di akomodasi Babel juga meningkat. Pada Juli 2025, tercatat 54.430 orang tamu menginap, naik 4,38 persen dibanding bulan sebelumnya.
Rinciannya, 40.337 tamu di hotel berbintang (naik 5,74 persen), dan 14.093 tamu di hotel nonbintang (naik 0,69 persen). Belitung sendiri mencatat pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan tamu hotel mencapai 15,35 persen, atau 14.848 orang.
Kabupaten Bangka Tengah naik 4,30 persen dengan jumlah tamu 6.327 orang, sementara Kota Pangkalpinang mencatat kenaikan 3,05 persen dengan total 14.397 tamu. Sebaliknya, Kabupaten Bangka mengalami penurunan 6,32 persen.
BACA JUGA:Liburan Impian ke 20 Wisata Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia!
Modal Besar untuk Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Toto, kenaikan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan akomodasi adalah indikator penting kebangkitan sektor pariwisata Babel pascapandemi. Keindahan alam, budaya lokal, hingga kuliner khas menjadi daya tarik utama yang mendorong peningkatan angka kunjungan.
“Potensi Babel masih sangat besar. Angka kunjungan ini menjadi modal penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis sektor pariwisata,” jelas Toto.
Ia menegaskan bahwa promosi berkelanjutan dan peningkatan fasilitas penunjang wisata menjadi kunci agar tren positif ini bisa berlanjut. Dari keindahan pantai, jejak budaya Melayu, hingga pesona kuliner seperti mie koba, martabak Bangka, dan gangan Belitung --semua berpeluang mengangkat nama Babel lebih tinggi di peta pariwisata nasional bahkan internasional.
Dari MATTA Fair ke Panggung Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: