9 Langkah Strategis Pemkab Belitung Benahi Geopark Menuju Green Card UNESCO

Lokakarya Nasional Penguatan Tata Kelola Belitong UGGp diselenggarakan di Belitong Geopark Information Center, Sabtu 13 September 2025--(Diskominfo Belitung)
UNESCO juga menekankan pentingnya pengelolaan material geologi, dengan melarang praktik jual-beli fosil dan batu satam serta mengedukasi masyarakat mengenai nilai satam sebagai warisan geologi khas Belitung.
BACA JUGA:5 Paket Wisata Belitung Hemat September 2025, Mumpung Tiket Pesawat Lagi Murah
Terkait isu global, edukasi adaptasi perubahan iklim di wilayah pulau kecil serta pemantauan dampaknya terhadap pesisir turut menjadi keharusan.
Tak kalah penting, pemerataan wilayah pengembangan geopark harus dilakukan dengan melibatkan masyarakat desa di seluruh kawasan, sehingga tidak terpusat di satu titik saja.
Dari sisi konservasi, langkah-langkah perlindungan penyu, restorasi mangrove, lamun, hingga terumbu karang menjadi prioritas utama.
Terakhir, pembangunan berkelanjutan juga ditekankan melalui edukasi ketahanan lingkungan dan pengendalian daya dukung kawasan, agar pengembangan geopark tetap selaras dengan kelestarian alam.
BACA JUGA:Wisata Sejarah Belitung: Museum Tanjungpandan Dibuka Lagi Oktober 2025
Bupati Belitung Djoni Alamsyah menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh memperkuat kelembagaan dan regulasi geopark. Ia menilai, lokakarya ini bukan hanya formalitas, melainkan wadah strategis untuk membangun kolaborasi lintas sektor.
“Lokakarya ini menjadi wadah penting untuk memperkuat tata kelola Belitong Geopark melalui kolaborasi semua pihak. Kita ingin geopark ini bukan hanya nama, tapi memberi manfaat nyata bagi masyarakat Belitung,” kata Djoni dalam siaran Diskominfo Belitung.
Hal senada juga disampaikan Sekda Belitung, Marzuki. Ia menekankan bahwa pengembangan geopark harus berjalan di atas tiga fondasi utama: edukasi, konservasi, dan pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, geopark bukan hanya milik pemerintah, tetapi seluruh masyarakat Belitung yang wajib menjaga dan merawatnya.
BACA JUGA:Marzuki Resmi Dilantik Jadi Sekda Belitung, Siap Rangkul Seluruh ASN
Dukungan juga datang dari pemerintah pusat. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, menegaskan bahwa pencapaian Green Card tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga menyangkut martabat bangsa Indonesia di mata dunia.
“Tujuan akhirnya bukan sekadar mendapatkan status Green Card, tetapi bagaimana geopark ini bisa memberi manfaat langsung bagi masyarakat lokal, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga pelestarian budaya,” jelas Hariyanto.
Dengan posisi Belitong Geopark sebagai salah satu geopark kebanggaan Indonesia, meraih Green Card menjadi langkah strategis yang sangat penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: