BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Pelaksanaan Operasi Katarak Gratis Yayasan Rudi Center dan PDI Perjuangan Babel resmi dibuka di RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan Belitung, Senin (1/8). Kegiatan Bakti Untuk Negeri itu, akan berlangsung selama tiga hari hingga 3 Agustus 2022.
Pembukaan Operasi Katarak Gratis dihadiri oleh founder Yayasan Rudi Center sekaligus Anggota DPR RI, Ir Rudianto Tjen. Turut hadir Ketua DPD PDI Perjuangan Babel Didit Srigusjaya dan Wakil Bupati Kabupaten Belitung Isyak Meirobie.
Selain itu, hadir pula Ketua DPC PDI Perjuangan Belitung H Taufik Mardin, Ketua DPC PDI Perjuangan Beltim Fezzi Ukolseja, Ketua DPRD Belitung Ansori, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Belitung Vina Cristyn Ferani, serta Fraksi PDI Perjuangan DPRD Beltim.
Ratusan masyarakat dari Kabupaten Belitung Belitung dan Belitung Timur (Beltim) membludak berdatangan ke RSUD dr H Marsidi Judono untuk mengikuti screenning kesehatan sebelum dilakukan operasi katarak.
BACA JUGA:Sumatera Ekspres Meluncurkan Koran Online, Terobosan Baru Manjakan Pembaca
Anggota Komisi I DPR RI Ir Rudianto Tjen bersyukur Yayasan Rudi Center bersama PDI Perjuangan Babel bisa kembali melaksanakan operasi katarak setelah sempat terhenti selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19.
"Kami bersyukur, akhirnya operasi katarak untuk masyarakat Babel bisa kembali digelar dengan antusias sangat tinggi. Hingga operasi dimulai, juga masih banyak masyarakat yang datang mendaftar," ucapnya.
Menurut Rudianto Tjen, Operasi Karatak Gratis ini terlaksana atas kerja sama Persatuan Dokter Mata Jawa Barat, Rumah Sakit Mata Cicendo, Yayasan Care, Kemenkes RI, serta Yayasan Setia Bakti.
BACA JUGA:Darmansyah Ikut Soroti Pengerusakan Kawasan Hutan Belitung, Pj Gubernur Babel Akan Lakukan Sidak
"Saya mohon maaf kepada masyarakat Babel, karena kegiatan ini sebenarnya agenda rutin tahunan, tapi akibat pandemi tertunda dua tahun. Kita bersyukur diberikan kemuda kegiatan di Bangka bulan Juli dan di Pulau Belitung bulan Agutus ini," ujarnya.
Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan itu menambahkan, mereka memang tidak menargetkan jumlah pasien dalam operasi katarak tersebut. Akan tetapi, pihak panitia tetap melayani masyarakat yang datang.
"Biasanya setiap kali melaksanakan operasi Katarak Gratis ini, sekitar 500 hingga 700 orang di Babel bisa merasakan dampak kegiatan ini. Kami juga berharap sebanyak-banyaknya, karena semakin banyak yang datang maka makin banyak juga yang sembuh," katanya.
Terima Kasih Pak Rudianto Tjen