Ketua DPC PDI Perjuangan Belitung H Taufik Mardin juga bersyukur operasi katarak gratis yang sempat terhenti selama 2 tahun akibat pandemi bisa kembali dilaksanakan Yayasan Rudi Center.
"Alhamdulillah ketika pandemi mereda, kita bisa melaksanakan Operasi Katarak Gratis ini. Kita ucapkan terima kasih atas tingginya rasa sosial pak Rudianto Tjen sebagai kader PDI Perjuangan," ucap Taufik Mardin.
Menurut Taufik, peserta operasi katarak asal Kabupaten Belitung berjumlah 123 peserta. Namun angka tersebut masih terus bertambah hingga akhir pelaksanaan nanti.
BACA JUGA:47.490 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air, 80 Orang Meninggal
"Sebelum dioperasi mereka dilakukan screening terlebih dahulu, dilihat dulu seperti kadar gula dan lain-lainnya, kalau memenuhi syarat boleh dioperasi," jelasnya.
Senada disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Beltim Fezzi Uktolseja. Ia mengatakan total peserta operasi katarak asal Beltim ada 147 orang dari 7 kecamatan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pak Rudianto Tjen, sebab kalau dirunut dari dulu sudah ratusan orang Beltim sudah melakukan operasi katarak ini," ujarnya.
Sementara itu, salah satu peserta operasi katarak, Didi asal Gunung Payung Tajungpandan, mengucapkan terima kasih kepada Rudi Center dan PDI Perjuangan Babel yang telah melaksanakan Operasi Katarak Gratis tersebut.
Sebelumnya, mata kanan Didi sedikit susah melihat dan pandangan terasa kabur. Setelah operasi katarak ini ia berharap matanya bisa sembuh.
BACA JUGA:Rudi Center bersama PDIP Operasi Katarak Gratis di RSUD Belitung, Rudianto Tjen Minta Doa
"Alhamdulillah operasinya bagus tadi, dan semua prosesnya gratis, saya ucapakan terima kasih banyak dan semoga sukses," ucapnya.
Selain melaksanakan Operasi Katarak Gratis, Rudi Center dan PDI Perjuangan Babel juga memberikan bantuan beras kepada peserta operasi katarak tersebut. (dod/adv)