2023, Calon Jemaah Haji Beltim yang berangkat Bakal Lebih Banyak

2023, Calon Jemaah Haji Beltim yang berangkat Bakal Lebih Banyak

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Pada tahun 2023 mendatang calon jemaah haji Kabupaten Belitung Timur (Beltim) yang berangkat ke tanah suci bakal bertambah lebih banyak.

Jumlah jemaah haji asal Kabupaten Beltim yang bisa berangkat ke tanah suci tahun 2022 ini hanya tiga orang jamaah dari 19 orang kuota yang tersedia.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian  Agama (Kemenag) RI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) H Tumiran Genefo mengatakan, sedikitnya jumlah jemaah haji Beltim yang bisa berangkat karena terkendala aturan.

Menurut dia, aturan dari Pemerintah Arab Saudi mengharuskan jemaah haji berusia kurang dari 65 tahun. Hal ini membuat jemaah haji asal Kabupaten yang berusia di atas 65 tahun tidak bisa berangkat.

BACA JUGA:Ditjen Pendidikan Islam Berikan Penghargaan kepada Bupati Beltim

BACA JUGA:Kepala Basarnas Babel Kunjungan ke Beltim, Berencana Tempatkan 1 Kapal

“Aturan itu harga mati, bukan dari Kementerian Agama RI tapi dari Pemerintah Arab Saudi. Tolong diluruskan ya informasinya, biar tidak salah paham,” kata Tumiran seusai Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Bupati Beltim di Hotel Guest Manggar.

Tumiran menjelaskan, aturan itu dikeluarkan karena kondisi Arab Saudi yang masih ada penyebaran Covid-19. Pemerintah Arab Saudi memandang jemaah yang berusia di atas 65 sangat rentan dan fatal jika terpapar Corona.

“Kebetulan dari 19 calon jemaah haji asal Kabupaten Beltim hanya 3 yang berusia di bawah 65 tahun, sisanya di atas itu. Karena ada pembatasan usia tadi, jadi bukan karena sentimen dengan Kabupaten Beltim,” ujar Tumiran.

BACA JUGA:Amburadul, Parkir Bandara H.AS Hanandjoeddin Banyak Menuai Keluhan, Ini Komitmen AP II

Ia optimis pada tahun 2023 mendatang  jumlah jemaah haji asal Kabupaten Beltim yang akan berangkat akan banyak bertambah. Namun itu tentunya sepanjang Covid-19 sudah menurun, bahkan zero kasus.

“Insyallah nanti tahun depan Covid-19 sudah selesai, semua bisa berangkat. Tahun depan prioritas yang di atas 65 tahun,” ungkap Tumiran.  

Apalagi saat ini Kementerian Agama RI tengah menggodok kebijakan untuk skema Jemaah Haji 3-7. 

Skema ini dipakai untuk mengganti kuota jemaah haji berusia di atas 65 tahun yang tidak bisa berangkat tahun ini.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diskominfo beltim