Misteri Bharada E Terjawab, Komnas HAM Tarik Kesimpulan Pemeriksaan Terkait Penembakan Brigadir J

Hasil pemeriksaan Komnas HAM mendapatkan temuan baru. Yaitu mengenai luka tembak di tubuh Brigadir J atau Nofryansyah Yosua Hutabarat.

Melalui penyelidikan tersebut, Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam menungkapkan temuan baru terkait luka tembak di tubuh Brigadir J.

Choirul Anam menerangkan bahwa terdapat dugaan kuat terkait penembakan tersebut. Di mana luka tembak yang ada pada tubuh Brigadir J dilakukan dari jarak dekat. 

BACA JUGA:Rudianto Tjen Ajak Manfaatkan Media Digital Sebagai Sarana Promosi Potensi Pariwisata

"Kalau dari karakter luka, jaraknya memang tidak terlalu jauh. Tetapi ada beberapa karakter jarak yang berbeda-beda. Itu dari hasil pendalaman kami," ujar Choirul Anam saat konferensi pers.

Ia juga menjelaskan terkait pertanyaan luka masuk dan keluarnya berbeda. Choirul Anam menduga bahwa timah panas dari peristiwa penembakan tersebut belum dikeluarkan dari tubuh Brigadir J. 

"Jumlah luka masuk dan keluar berbeda karena memang ada yang masuk dan keluarnya memang pelurunya masih bersarang di tubuh. Sehingga jumlahnya berbeda," jelasnya.

BACA JUGA:Empat Petinggi ACT Tersangka, Dugaan Penyelewengan Dana, Gaji Per Bulannya Fantastis

Usai melakukan pemeriksaan terhadap keenam Ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, Komnas HAM berlanjut memeriksa Bharada E. 

Kata Choirul Anam, Komnas HAM telah memeriksa Bharada E hampir lima jam lamanya terkait insiden penembakan Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Choirul Anam menyebut dalam pemeriksaan itu pihaknya menanyakan banyak hal. Salah satu yang ditanyakan yakni terkait bagaimana peristiwa dan kondisi saat itu.

"Jadi kami melihat spektrum bagaimana kondisinya," sebutnya.

BACA JUGA:Pakai Parang, Duda Asal Pulau Bangka Aniaya Tetangganya di Kecamatan Membalong

Komnas HAM pun telah menarik kesimpulan terkait tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo ditembak oleh Bharada E. 

Kesimpulan itu sebut Anam, merupakan hasil sementara pendalaman luka yang diselidiki pihaknya.

Sumber: disway.id