Video Viral Caci Maki dan Tampar Pelajar Belitung Sepakat Damai, Marwiyah: Itu Bukan Perundungan

Video Viral Caci Maki dan Tampar Pelajar Belitung Sepakat Damai, Marwiyah: Itu Bukan Perundungan

Perdamaian video viral perselisihan pelajar dihasilkan dari mediasi terakhir di Kantor Desa Aik Rayak Rabu (3/8) pagi-Ist-

BACA JUGA:Kasus 8,873 Ton Timah Balok Tangkapan Polda Babel Seret Nama Smelter Ini?

"Saya selaku ibu dari anak-anak didik saya semuanya, berharap yang diposting di media sosial itu hal-hal yang baik, prestasi dan lain-lain," ujar Marwiyah.

Selain itu, kata Marwiyah pihak sekolah telah memberikan sanksi yang mengedukasi. Sehingga itu tidak menambah beban mental siswa SMK yang melakukan tindakan tersebut.

Dari pihak Cabdin Pendidikan Wilayah V Bangka Belitung tentunya akan terus memantau sanksi yang telah diberikan.

"Anak itu mempersiapkan tempat sholat duha, zuhur dan asar berjamaah, kemudian mereka melakukan hal-hal baik dan itu dipantau guru lalu dilaporkan ke kami," bebernya.

BACA JUGA:Tak Kunjung Naik, Eka Budiartha Harapkan PT SWP Evaluasi Harga Beli TBS

Tak hanya itu, pihaknya juga mengambil sisi positif kasus tersebut. Mungkin saja kala itu siswi itu sedang lalai dan terpangaruh media sosial, sisi euforianya saja. Karena usia mereka masih rentan mencari jati diri.

"Tentunya mereka juga perlu pendampingan orang tua dan lainnya. Sebab mereka masih anak-anak yang kadang cara mengeluapkan emosinya yang salah," sebut Marwiyah.

Kedepan ia berharap tidak ada lagi kasus seperti ini. Semoga yang sudah terjadi menjadi pelajaran bersama. Terutama soal penyebaran sesuatu hal di media sosial, agar lebih bijaksana dalam mengolah informasi tersebut.

BACA JUGA:Mabuk, Terjadi Pengeroyokan di Tempat Karaoke, Berakhir Damai di Polres Belitung

"Saya tidak bilang anak-anak saya tidak salah, mereka salah, tapi mereka melakukan itu ada sebabnya. Misalnya dikatakan perempuan bisa dipakai, pasti marah. Itu ada penyulutnya kenapa mereka marah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: