Rakyat se-Indonesia Kena Prank Polisi, Skenario Terkait Pembunuhan Brigadir J Gagal Total

Rakyat se-Indonesia Kena Prank Polisi, Skenario Terkait Pembunuhan Brigadir J Gagal Total

Rakyat Indonesia kena prank polisi, skenario terkait kasus pembunuhan Brigadir J gagal total--

Latar belakang dinonaktifkannya Brigjen Pol Hendra Kurniawan:

Keluarga Brigadir J meminta Polri menonaktifkan Hendra karena dinilai telah melakukan penekanan terhadap pihak keluarga untuk tak membuka peti jenazah Brigadir J.

Brigjen Hendra Kurniawan diklaim memberikan perintah yang memunculkan kesan mengintimidasi keluarga Brigadir J yang tengah diliputi duka mendalam.

Selain mengintimidasi Hendra memojokkan keluarga sampai memerintah untuk tidak boleh memfoto, tidak boleh merekam, tidak boleh pegang HP, masuk ke rumah tanpa izin langsung menutup pintu.

Sikap Karo Paminal itu dinilai tidak mencerminkan perilaku Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. 

Lalu siapa sebenarnya sosok Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan? Berikut ini profilnya: 

Profil Hendra Kurniawan Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Hendra Kurniawan menjabat sebagai Karo Paminal Divisi Propam Polri sejak 16 November 2020.

BACA JUGA:Pengacara Tersangka Bharada E Resmi Mengundurkan Diri, Apa Alasannya?

Brigjen Hendra menggantikan Brigjen Pol Nanang Avianto yang dipromosikan sebagai Kepala Korps Samapta Bhayangkara (Kakorsabhara) Baharkam Polri.

Hendra Kurniawan lahir di Bandung, 16 Maret 1974. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1995. Sebelum menjadi anak buah Irjen Ferdy Sambo sebagai Karo Paminal Divisi Propam Polri.

Hendra pernah menempati sejumlah jabatan di antaranya Kaden A Ro Paminal Divisi Propam Polri, lalu Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divisi Propam Polri, hingga Kabag Binpam Ro Paminal Divisi Propam Polri.

Tahun 2021 Hendra terlibat dalam tim khusus pencari fakta untuk kasus bentrok Front Pembela Islam (FPI) dengan Polri di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang terjadi 7 Desember 2020.

Hendra ditunjuk langsung oleh Irjen Ferdy Sambo untuk memimpin tim yang beranggotakan 30 personel kepolisian ini.

Pernyataan Brigjen Ahmad Ramadhan

Karopenmas Divhumas Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan pada Senin 11 Juli 2022 menyebut pada saat kejadian Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id