Rakyat se-Indonesia Kena Prank Polisi, Skenario Terkait Pembunuhan Brigadir J Gagal Total

Rakyat se-Indonesia Kena Prank Polisi, Skenario Terkait Pembunuhan Brigadir J Gagal Total

Rakyat Indonesia kena prank polisi, skenario terkait kasus pembunuhan Brigadir J gagal total--

Ketika ditanya dimana lokasi tes PCR? Ramadhan tidak mau menyebutkannya dengan alasan hal tersebut masuk dalam materi penyelidikan yang belum bisa disampaikan ke publik.

Brigjen Ramadhan mengatakan bahwa Irjen Ferdy Sambo baru mengetahui insiden baku tembak ini setelah ditelepon oleh istrinya yang histeris akibat kasus ini.

"Kadiv Propam pulang ke rumah karena dihubungi istrinya yang histeris. Kadiv Propam sampai di rumah dan mendapati Brigadir J sudah meninggal dunia,” tutur Ramadhan.

Atas kejadian tersebut, Irjen Ferdy Sambo langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan. Hingga akhirnya dilakukan oleh TKP oleh Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

“Saat itu Kadiv Propam langsung menghubungi Kapolres dan selanjutnya dilaksanakan olah TKP,” jelas Brigjen Ramadhan.

BACA JUGA:Warga Belitung Ini Tewas Bersimbah Darah di Jawa Tengah, Diduga Korban Pembunuhan

Bahkan Ramadhan juga menyebut Brigadir J melepaskan tembakan sebanyak 7 kali dan Bharada E membalas dengan mengeluarkan tembakan sebanyak 5 kali hingga Brigadir J tewas.

Kronologi Versi  Brigjen Ramadhan:

1. Brigadir J memasuki rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.

2.Kemudian ada anggota lain Bharada E menegur

3. Brigadir J mengacungkan senjata

4. Kemudian melakukan penembakan dan Bharada E

5. Bharada E menghindar dan membalas tembakan ke arah Brigadir J

6. Akibat penembakan mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id