Sore Ini Tersangka Baru Pembunuh Brigadir J Diumumkan Kapolri, Presiden Jokowi: Usut Tuntas

Pemeriksaan dilakukan di kediaman pribadi Irjen Ferdy Sambo yang berada di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan. 

Setelah melakukan pemeriksaan kurang lebih tiga jam, tim LPSK langsung meninggalkan rumah Ferdy Sambo sekitar pukul 13.27 WIB. 

Total kurang lebih delapan orang keluar dari rumah Ferdy Sambo, tetapi belum diketahui apakah merupakan bagian dari tim LPSK. 

BACA JUGA:Museum Maritim Belitung Bakal Dikunjungi Delegasi G20, Ajang Promosi Wisata Bahari

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi mengatakan pemeriksaan terhadap istri Ferdy Sambo telah selesai dilaksanakan. 

"Sudah selesai hari ini," kata Edwin, mengutip dari jpnn.com, Selasa 9 Agustus 2022.

Dia juga menyebutkan pihaknya masih menunggu pendapat dari psikolog LPSK untuk menentukan proses selanjutnya permohonan perlindungan Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. 

"Selanjutnya kami tunggu pandangan dari psikolog apakah masih diperlukan assessment lanjutan," pungkasnya.

BACA JUGA:Kebersihan Jadi Aspek Utama Persiapan Pelaksanaan G20 Belitung

Komnas HAM Buka Isi Pesan WA Grup

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan ingin membuka isi pesan Whatsapp Grup para ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo hingga jelang kematian Brigadir J.

Ketua Komisioner Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, isi pesan Whatsapp Grup para ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo dalam kasus kematian Brigadir J akan membuka tabir baru.

"Komnas Ham menilai hal ini akan menjadi barang bukti penting kasus yang sudah menyeret dua tersangka yakni Bharada E dan Brigadir RR agar sampai pada titik terang," kata dia di Kantornya, ditulis Selasa 9 Agustus 2022.

BACA JUGA:Berkas Tersangka Pembunuh Janda Garut di Kafe Suka Hati Masih Diteliti Jaksa

Menurutnya, percakapan para ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, suami Putri Candrawathi disebut Komnas HAM sangat penting menjadi bagian dari barang bukti.

Sumber: