Dindikbud Belitung Pastikan Guru SD Tampar Murid Sudah Damai, Hasandi: Kami Berikan Pembinaan
Tangkapan layar video guru SD Tanjungpandan yang menampar murid di depan ruang kelas--
Kejadian bermula ketika guru FH mengingatkan sang murid untuk tidak bermain air. Akan tetapi, sang murid tidak mengindahkan.
"Menurut keterangan dan versi mereka, pemicu peristiwa penamparan itu saat sang guru FH mengingatkan agar sang murid tidak bermain air namun tidak diindahkan," jelas Hasandi.
BACA JUGA:Kasus Pelecehan Seksual di Magelang, Komjen Agus: yang Tahu Allah, Brigadir J dan Bu PC
Senada disampaikan Kabid Pembinaan SD Dindikbud Belitung Yuswardi. Ia mengaku, sudah mengetahui peristiwa tindak kekerasan yang terjadi di SD N 33 Tanjungpandan.
"Hari ini (kemarin) baik oknum guru, kedua orang tua siswa dan kepala sekolah kita pertemuan. Hasilnya kedua pihak sepakat berdamai dan tidak melanjutkan permasalahan tersebut ke jalur hukum," jelas Yuswardi.
Kesepakatan damai itu kata Yuswardi, tertuang dalam surat perjanjian damai di atas materai yang di tandatangani oleh kedua belah pihak. Baik dari orang tua murid dan oknum guru yang bersangkutan tersebut.
"Jadi kedua pihak sudah berdamai, semoga peristiwa ini tidak terulang kembali di kemudian hari dan saya berharap kepada guru-guru SD khususnya agar tidak melakukan hal yang serupa," tutupnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Babel Optimis Soal Regulasi Tambang, Ilegal menjadi Legal Butuh waktu
Sebelumnya, video seorang guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 33 Tanjungpandan, yang hajar murid viral dan bikin geger masyarakat Belitung, Senin (15/8).
Video guru SD yang menampar murid sembari melayangkan tendangan dan berkata kasar menyebar luas di media sosial facebook dan wa grup.
Dalam video berdurasi 10 detik itu, tampak guru SD menampar seorang murid yang sedang duduk di kursi depan ruang kelas.
Oknum guru berinisial (FH) yang menggunakan topi dan baju berwarna putih menampar muridnya seraya berkata "Kutendang juga kepala mu".
BACA JUGA:Belum Selesai Kasus Pembunuhan Brigadir J, Kini Ferdy Sambo Dilaporkan Suap LPSK
Murid laki-laki yang mengenakan baju kaos merah dan dikelilingi siswa-siswi lainnya hanya bisa diam meringis kesakitan.
Tak khayal aksi tersebut menuai kecaman masyarakat. Bahkan warganet beramai-ramai mengutuk tindakan oknum guru olahraga tersebut. Mereka meminta oknum guru tersebut ditindak tegas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: