Tumpukan Material Persempit Jalan Manggar-Tanjungmudong, Rawan Kecelakaan, Mesti Berhati-hati

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Tumpukan batu dan pasir material pemeliharaan ruas jalan berkala Manggar-Tanjungmudong-Gantung, menuai keluhan masyarakat.

Pasalnya, tumpukan material batu dan pasir di beberapa titik persempit badan jalan dan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

Apalagi pada malam hari akan semakin rawan kecelakaan, karena tidak ada penerangan lampu pada beberapa titik ruas jalan tersebut.

Salah seorang warga bernama Sulaiman mengatakan, ruas jalan itu merupakan akses utama bagi masyarakat manggar untuk mencari nafkah.

BACA JUGA:Kelompok Tani Prabu M70 Mulai Tanam Sorgum, Uji Coba Pangan Pengganti Nasi

BACA JUGA:Pegawai Pria DPMPTSPP Beltim Unjuk Keterampilan Memasak, Meriahkan HUT ke-77 RI

Terutama bagi warga sekitar yang hendak mencari nafkah dengan memanfaatkan  pesisir laut Pantai Mirang dan Mudong. 

Menurut dia, sepanjang ruas jalan terutama titik yang terdapat rumah penduduk terdapat tumpukan material membuat bandar drainase (saluran air).

Sudah beberapa hari ini material batu dan pasir menumpuk tanpa ada pekerja yang mengerjakan proyek miliaran rupiah itu.

"Sudah beberapa hari memang pasir kan batu ini tapi yang ini lum juga dikerjakan. Makanya jalan jadi sempit," ujar Sulaiman.

BACA JUGA:Rencana Pelantikan Kades Terpilih di Eks TPA Dukong Bikin Heboh, APDESI Belitung Bersuara

"Mesti berhati-hati jalan banyak belubang, ditambah pulak banyak tumpukan pasir dan batu," ujar warga Desa Padang Manggar itu. (*)

Sumber: