Jadi Tuan Rumah DWG G20, Belitung Dapat Nilai Plus dari Menko Marves

Jadi Tuan Rumah DWG G20, Belitung Dapat Nilai Plus dari Menko Marves

Penjabat Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Sebagai tuan rumah Development Working Group (DWG) G20, Belitung mendapat nilai plus dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan terkesan dengan kesuksesan penyelenggaraan kegiatan tingkat internasional G20 Development Ministerial Meeting (DMM) tersebut.

Terlebih lagi, dukungan dari masyarakat sangat kentara dalam menyambut para delegasi G20 DMM yang hadir di Belitung

Kesan tersebut disampaikan oleh Penjabat (PJ) Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin, Kamis (8/9) kemarin.

BACA JUGA:Produk Mitra Binaan PT Timah Tbk Tampil di Ajang Expo UMKM G20 Pulau Belitung

Menurut Ridwan Djamaluddin, Menko Marves sempat bertanya perihal apa yang sudah dilakukan sehingga kegiatan berjalan dengan sukses.

"Beliau sempat bertanya ke saya, apa yang kamu lakukan sehingga masyarakat ikut menjaga?" Ucap Pj Gubernur Babel menirukan pertanyaan Menko Marves kepada dirinya.

Menurut Ridwan, kegiatan bertaraf internasional sudah seharusnya melibatkan masyarakat. Apalagi, hal ini sudah sangat ditunggu oleh masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik selama gelaran G20 di Belitung.

BACA JUGA:Pemda Beltim Komitmen Siapkan WPR, Tunggu Hasil Koordinasi ke Gubernur

“Pak Luhut begitu terkesan, minimal dari Bandara sampai Seraton itu dimata beliau sangat tertata rapi. Pujian itu tidak hanya disampaikan kepada saya tapi kepada para tamu-tamu lainnya,” urainya.

Ridwan juga menguraikan kehadiran Menko Marves RI itu untuk mencari pendanaan ataupun Investasi yang sering disebut dengan Blanded Finance.

Jika didefinisikan sebagai penggunaan strategis dari pembiayaan pembangunan dan dana filantropi untuk memobilisasi aliran modal swasta ke pasar negara berkembang dan perbatasan yang menghasilkan hasil positif bagi investor dan masyarakat.

Singkatnya, Blended Finance merupakan strategi pembiayaan pembangunan serta dana filantropi untuk menggerakkan modal swasta ke pasar negara tanpa terlalu bergantung pada APBN.

BACA JUGA:DPMPTSPP Belitung: Izin THM Karaoke Sari Laut Tanjungpandan Lengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: