Buka-bukaan, Akankah Kontraktor Jadi Tersangka Tipikor Pembangunan Masjid Asrama Haji Babel?

Buka-bukaan, Akankah Kontraktor Jadi Tersangka Tipikor Pembangunan Masjid Asrama Haji Babel?

Dua Tersangka Kasus Tipikor Masjid Asrama Haji Babel yang mengakibatkan kerugian Rp 5 miliar, resmi ditahan--

"Jangan-jangan misalnya konsultan dalam perencanaanya itu memuat tiang pancangnya sedalam 10 meter tapi kontraktornya hanya memasang 3 meter saja. Artinya yang salah adalah pihak kontraktor karena di sini telah terjadi pengurangan pekerjaan,” ungkap Bang Bei.

Oleh sebab itu, perlu diadakan audit independen atas fakta apa yang terjadi itu. Yang jelas bagi klien mereka tidak kewajiban selaku konsultan dalam proyek itu dilanggar. 

"Terkait dengan teknis dan spesifikasi sudah dipenuhi semua dan telah sesuai dengan standar perencanaan. Dengan begitu hak dan kewajiban selaku konsultan clear,” sebutnya.

Demikian juga dengan adanya penambahan pekerjaan oleh pihak kontraktor berupa pemasangan helical pile. Guna mengatasi kemiringan konstruksi yang terjadi itu. 

Helical pile sendiri merupakan fondasi tiang berulir  atau fondasi tiang baja yang memiliki beberapa ulir (helix) dalam satu tiang.

Di mana helix berfungsi untuk menambah daya dukung fondasi tiang. Fondasi jenis ini biasa digunakan pada struktur menara (tower) dan mercusuar.

Kemudian, pekerjaan helical pile itu tidak ada sangkut paut dengan DED ataupun perencanaan yang dibuat oleh klien mereka. Itu murni inisiatif di luar konsultan. 

"Bagi klien kami selaku konsultan  terkait keberadaan helical pile itu bukan justeru mengatasi masalah kemiringan malah menjadi beban konstruksi itu sendiri,” sebut Bang Bei.

Jadi pada dasarnya lanjutnya, pemasangan helical pile tidak sesuai dengan rancangan awal. Di mana pada kaki kolom dipasang sloof beton keliling. Hal ini bisa menambah berat konstruksi padahal di dalam perencanaan tidak ada sloof keliling. 

Pada pengecoran balok dan plat lantai tidak menyatu tapi menggunakan pelapis bondex (di atas balok) untuk menambah dimensi semakin berat. Dan juga kontruksi balok dan plat tidak menyatu sehingga mengurangi kekakuan/rigit konstruksi secara keseluruhan. 

"Kemungkinan ke dalam pondasi berbeda dengan dengan hasil desain awal, sebab desain awal tinggi kolom dari atas balok sampai dasar pondasi adalah 4,50 meter. Sedangkan yang di visual foto kelihatan lebih pendek, ini bisa di buktikan dengan mengukur tinggi kolom dan kedalaman pondasi di lapangan apakah sudah sesuai dengan desain awal,” tandasnya.

Sebelumnya para tersangka ditahan pada Selasa, 27 September 2022. Dan, sebelum ditahan para tersangka itu telah menjalani pemeriksaan sejak  pukul 10 WIB sampai dengan pukul 14 WIB.

Kemudian dilakukan penahanan pada pukul 14.15 WIB. Mereka  dilakukan penahanan di rutan pada Polresta Pangkalpinang.

Penetapan tersangka pada Denny Sandra selaku PPK berdasar surat print – 713/L.9/Fd.1/07/2022 tanggal 13 Juli 2022. Sedangkan Lasyidi selaku konsultan perencana berdasar surat print – 714/L.9/Fd.1/07/2022 tanggal 13 Juli 2022.   

Kasi Penkum Kejati Babel, Basuki Raharjo  penetapan tersangka sedikitnya telah memenuhi 2 alat bukti lengkap. Total kerugian negara sendiri dalam pusaran perkara terbilang besar yakni mencapai Rp 5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: