BKKBN Babel Mutakhirkan Data 197 Ribu Keluarga Sasaran Penurunan Stunting

BKKBN Babel Mutakhirkan Data 197 Ribu Keluarga Sasaran Penurunan Stunting

Kepala Perwakilan BKKBN Babel Fazar Supriadi Sentosa bersama Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie-Ist-

Apalagi kata Sahani, data BKKBN sekarang sudah menjadi satu satunya sumber data untuk program percepatan penurunan kemiskinan ekstrim. 

"Semoga selanjutnya program-program yang dilakukan pemerintah benar-benar diberikan tepat sasaran sesuai hasil pemutakhiran data keluarga yang dilakukan ini. Sukses terus BKKBN, Berencana itu Keren” ujar Sahani Saleh.

BACA JUGA:DITLAPTIK BKKBN Laksanakan Temu Kerja Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2022 di Belitung

Pemutakhiran PK-21 tahun 2022 berlangsung dari 1 September hingga  31 Oktober 2022 melibatkan tenaga lapangan sebanyak 1.422 Kader Pendata.

Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021, angka prevalensi stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 19,93% pada tahun 2019 menjadi 18,6 pada tahun 2021. 

Ketua Tim Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Belitung, Isyak Meirobie mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini, adanya informasi  data yang tepat dan akurat mengenai Data Keluarga Berisiko  Stunting (KRS).

Data itu untuk  selanjutnya dijadikan sebagai dasar intervensi program Percepatan Penurunan Stunting  oleh mitra kerja/ lintas sektor sehingga tindak lanjut program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Belitung dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat sasaran. 

“Nanti kami akan membuat Inovasi Program Keremunting, yaitu pendampingan terhadap keluarga risiko stunting karena masalah stunting ini adalah tanggung jawab semua pihak," katanya.

BACA JUGA:DLH Belitung Antisipasi Timbulan Sampah Penyebab Banjir

Maka kata isyak, nanti dari Pejabat Daerah Bupati, Wakil, Sekda, sampai Kepala Dinas akan memiliki tanggung jawab mendampingi keluarga juga menjadi orgtua asuh bagi keluarga yang memiliki anak stunting. 

"Program ini yang akan dilaunching oleh Pemerintah Kabupaten Belitung dengan Leading Sektor Dinas PPKBPMD Belitung paling lambat pada bulan November 2022,” ujarnya.

Pada saat pelaksanaan kegiatan, dilaksanakan juga penandatanganan berita acara serah terima data cetak output keluarga beresiko stunting Kabupaten Belitung dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada Ketua Tim Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Belitung. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: