Komunikasi Via Michat, Deal Rp 300 Ribu, Tommy Tusuk IP Usai Bercinta di Kosan Aik Ketekok

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Satreskrim Polres Belitung resmi menetapkan TM atau Tommy (22) sebagai tersangka kasus penusukan wanita inisial IP (26) di kos-kosan Jalan Telex Dalam, Desa Air Ketekok, Tanjungpandan.

Pria asal Kebumen, Jawa Tengah ini mengakui telah menusuk teman kencan wanita inisial IP usai berhubungan badan alias bercinta di kos-kosan Jalan Telex Dalam, Desa Air Ketekok, Jumat (21/10).

"Setelah melakukan penyelidikan, tersangka berhasil diamankan pada Hari Minggu tanggal 23 Oktober 2022 lalu," kata Kasi Humas Polres Belitung AKP Antonius Sinaga, saat konferensi pers, Rabu (26/10) kemarin.

AKP Antonius Sinaga mengungkapkan, sebelum penusukan terjadi antara korban dan tersangka berkomunikasi via aplikasi Michat. Lalu keduanya deal dengan harga Rp 300 ribu untuk berhubungan badan.

BACA JUGA:Wanita Asal Jakarta Ditusuk Teman Prianya di Kos-kosan Desa Aik Ketekok, Barang Berharga Dirampas?

Setelah itu, mereka sepakat bertemu di lokasi. Selang beberapa saat setelah komunikasi dengan menggunakan aplikasi Michat, tersangka tiba di kosan-kosan dengan menggunakan mobil.

"Usai bertemu tetap muka, keduanya masuk ke kamar sekitar pukul 01.30 dini hari. Lalu mereka ngobrol hingga beberapa jam. Setelah telah itu, TM dan IP melakukan hubungan layaknya suami istri," ungkapnya.

Setelah bercinta, TM mengambil pisau warna merah muda (pink) yang diletakkan di tas tersangka. Tanpa basa-basi pria ini langsung menusukkan pisau tersebut ke perut korban IP.

IP sempat kaget dan melakukan perlawanan sehingga mengenai belakang tubuh korban. Bahkan pisau tersebut sempat diambil oleh korban, namun tersangka kembali merebut senjata tajam warna pink itu.

BACA JUGA:Penusuk Wanita Asal Jakarta di Kos-kosan Aik Ketekok Ditangkap, Pelakunya Warga Kebumen

Tersangka kembali menusukkan pisau itu ke tubuh korban. Namun, saat itu ada kendaraan sepeda motor melintas di depan kosan-kosan, sehingga tersangka menghentikan tusukan ke IP.

Korbanpun berusaha berontak dengan berteriak. Tetapi oleh tersangka, wajah korban dibungkam dengan menggunakan bantal. Bahkan korban sempat berusaha kabur, tetapi tersangka menarik tangan wanita ini dan kembali ke kasur.

IP sempat meminta minum kepada tersangka. Lalu pria ini memberikan air minum yang ada di kamar itu. Setelah kondisi aman, lalu tersangka mengambil handphone milik korban. Usai mendapatkan Hp itu, dia langsung kabur.

"Tersangka memang dari awal berniat untuk melakukan pencurian benda milik target. Dia melakukan itu, karena desakan ekonomi," jelas AKP Antonius Sinaga.

Sumber: