Perusahaan Swasta Jual BBM RON 92 Lebih Murah dari Pertamina, Apa Pertimbangannya?
Ilustrasi SPBU Shell--(Dok. Jawa Pos)
Dengan demikian, publik bisa menilai bahwa Pertamina menjual pertamax dengan harga kemahalan. Fahmy menduga Pertamina hanya memakai satu variabel sama dalam penentuan harga, yakni minyak dunia.
BACA JUGA:Pemkab Belitung dan Bupati Raih AHI 2022, Terpopuler di Media Digital
Shell itu menentukan harga jual sesuai dengan harga keekonomian dan profit. Kalau benar harga yang ditetapkan Shell lebih murah dari Pertamina, maka menjadi indikasi kalau harga Pertamina kemahalan.
"Karena Shell menjual dengan harga lebih murah dan tidak mungkin Shell rugi dengan harga itu," tukas Fahmy.
Ia menyadari bahwa perbedaan harga produk BBM jenis serupa yang dijual oleh Pertamina dan SPBU swasta merupakan bentuk dari persaingan mekanisme pasar.
"Kalau harga BBM swasta lebih murah dari BBM subsidi baru bermasalah. Tapi. kalau untuk BBM nonsubsidi itu kebijakan yang wajar, karena persaingan pasar bebas," katanya.
Fahmy menuturkan, kelebihan dari harga BBM yang mengikuti mekanisme pasar bebas tentu sangat menguntungkan konsumen. Kini konsumen semakin bebas memilih BBM yang diinginkan.
BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Beltim Masuk Nominasi IKKD 2022
"Sebab harga yang ditentukan itu harga keekonomian, tidak kemurahan dan kemahalan itu berdasarkan demand suplai," jelasnya.
Fahmy mendorong Pertamina untuk lebih fair dalam penetapan harga BBM nonsubsidi. Kalau variabel yang digunakan menurun, ya harus menurunkan harga.
"Supaya, tidak memberatkan ke konsumen. Itu terjadi di bulan lalu, namun untuk saat ini lebih cepat Shell untuk menurunkan dibandingkan dengan Pertamina," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: