Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Beltim Ikutsertakan Para Guru dan PGRI

Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Beltim Ikutsertakan Para Guru dan PGRI

Foto bersama usai sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bawaslu Beltim yang mengikutsertakan Para Guru dan PGRI Beltim--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Memberikan sosialisasi pengawasan partisipatif Bawaslu Kabupaten Belitung Timur (Beltim) untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat 

Kali ini, Bawaslu Beltim melalui Divisi Hukum, Pengawasan, Pencegahan, Humas dan Hubal menghadirkan para guru dan organisasi PGRI Kabupaten Beltim.

Para guru dan organisasi PGRI Kabupaten Beltim diikutsertakan dalam sosialisasi peran guru dalam pengawasan partisipatif tersebut.

Hadir sebagai narasumber adalah Angggota Bawaslu Bangka Belitung (Babel) Sahirin dan Ketua Leksikal Babel Marwansyah, di Fega Resto Manggar, Kamis (3/11).

BACA JUGA:Pastikan Kesiapan Panwascam, Bawaslu Beltim Gelar Fasilitasi Penanganan Pelanggaran Pemilu

BACA JUGA:Dispora Siap Gelar Belitung Geopark Trail Run 2022, Pendaftaran Segera Dibuka

Kedua narasumber saling melengkapi dengan penyampaian materi seputar Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Perbawaslu serta kehadiran penyelenggara pemilu dalam menghadapi tahapan-tahapan pemilu.

Koordinator Divisi Hukum Bawaslu Beltim Ihsan Jaya mengungkapkan, pihaknya sengaja mengawali sosialisasi dengan melibatkan guru-guru, media dan Panwascam se Beltim agar lebih siap dan dapat meneruskan informasi kepada masyarakat. 

"Kegiatan yang kita adakan hari ini adalah sosialisasi terhadap kawan-kawan guru dan juga media dalam rangka menyongsong pemilu tahun 2024 secara serentak," ujar Ihsan  kepada Belitong Ekspres.

Dijelaskan Ihsan, sosialisasi pengawasan partisipatif yang dilaksanakan Bawaslu  Beltim diharapkan semakin meluas dengan dilibatkannya para pihak. 

BACA JUGA:Ustadzah Oki Setiana Dewi akan ke Belitung, Isi Safari Dakwah IPHI Belitung, Cek Jadwalnya

BACA JUGA:BPSK Kabupaten Beltim Akan Segera Dibentuk, Setelah Vakum Beberapa Tahun

"Harapan kita tentu, dengan adanya pengawasan pemilu partisipatif ini, semua pihak tanpa terkecuali guru untuk menyampaikan informasi sekaligus sebagai penyambung lidah bagi Bawaslu Kabupaten Beltim dalam rangka ikut berperan aktif melakukan pengawasan," harap Ihsan.

Ia juga menambahkan, sosialisasi pengawasan partisipatif akan menghindarkan potensi pelanggaran atau minimal pelanggaran sehingga kualitas pelaksanaan pemilu sebagai proses demokrasi semakin baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: