Berkat Mesin Penyedot Madu, Tim SMAN 1 Manggar Raih Perunggu di Ajang International
Teknologi Tepat Guna (TTG) Mesin Penyedot Madu yang dipresentasikan 4 siswa SMAN 1 berhasil meraih perunggu di ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2022-Ist-
“Setuju sekali dengan Rahfandi, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pembimbing kami, bapak Samlawi, kedua orang tua, teman-teman dan seluruh pihak yang telah mendung kami," ujar Samlawi.
"Harapannya semoga kami kedepannya dapat terus berprestasi dan makin banyak siswa SMAN 1 Manggar yang dapat berprestasi di bidangnya masing-masing. Seperti halnya saya dan teman-teman yang ternyata bisa berprestasi dalam bidang teknis seperti ini," ungkapnya.
Samlawi yang merupakan pembina TTG SMAN 1 Manggar mengaku bangga dan bersyukur anak binaannya dapat menjadi juara.
“Alhamdulillah pastinya saya bangga dan bersyukur tim TTG SMAN 1 Manggar berhasil mendulang prestasi ini," katanya.
"Sekedar informasi ini adalah kedua kalinya tim TTG berhasil memenangkan ajang serupa. Oleh sebab itu saya harap kedepannya prestasi ini terus dapat berlanjut dan semakin baik lagi," ungkap Samlawi.
BACA JUGA:OSN 2022, Indra Ramadhan Catatkan Sejarah Emas untuk Babel
Rasa syukur dan bangga tersebut juga disampaikan oleh Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin. “Bangga sekali dan bersyukur tim SMA 1 Manggar kami dapat meraih medali dalam ajang ISIF 2022," kata Sabarudin.
Kata Sabarudin, capaian ini menambah daftar prestasi SMAN 1 Manggar di usianya yang ke 42 tahun ini. Medali ini juga merupakan indikasi bahwa SMAN 1 Manggar berhasil menerapkan pembelajaran berdifferensiasi.
"Di mana peserta didik dapat berekspresi sesuai dengan kecenderungan yang dimilikinya. Terbukti karena pada dasarnya untuk dapat menjadi juara ini, mereka harus memiliki kemampuan dalam bidang teknik yang baik, dan mereka berhasil," sebutnya.
Tentunya semua capaian ini kata Sabarudin tidak akan didapatkan tanpa kolaborasi semua pihak yang telah mendukung.
Oleh sebab itu, dia mengucapkan terima kasih kepada tim SMA Negeri 1 Manggar, pembina, guru, staff, dan seluruh keluarga besar SMAN 1 Manggar.
"Terima kasih pula kepada orang tua, pengawas bina, dan masyarakat yang selalu mendoakan keberhasilan sekolah ini. Totalitas adalah kunci kualitas," pungkas Sabarudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sman 1 manggar