Berkat Mesin Penyedot Madu, Tim SMAN 1 Manggar Raih Perunggu di Ajang International
Teknologi Tepat Guna (TTG) Mesin Penyedot Madu yang dipresentasikan 4 siswa SMAN 1 berhasil meraih perunggu di ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2022-Ist-
"Tapi setelah dipikirkan kembali akhirnya kami mengganti mesin dan tempat penampungan madu tersebut dengan botol kaca. Alhamdulillah alatnya dapat berfungsi dengan baik," ucapnya.
Rekannya Shamirwan juga mengungkapkan kendala lain yang mereka hadapi yakni masalah bahasa. Hal itu dikarenakan ia dan teman-teman Tim SMAN 1 Manggar belum terlalu lancar untuk berbicara dalam bahasa Inggris.
"Namun berkat latihan dan bimbingan juga dari guru bahasa Inggris kami, mam Winda, semuanya bisa berakhir dengan baik," kata Shamirwan.
BACA JUGA:SMAN 1 Manggar Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Perdamaian, Hadirkan Dosen UPI Bandung
Saat ditanya perasaannya baik Fasqy, Farras, Rafa, dan Shamirwan mengaku tidak menyangka dapat memenangkan ajang ini.
“Jujur awalnya kami tidak menyangka dapat memenangkan ajang ini karena alat kami terkesan sangat sederhana," ungkap Fasqy.
“Betul sekali karena jika dibanding dengan tim lain, alat kami terkesan sederhana. Namun ternyata dalam hal ini ada penilaian juga tentang kebermanfaatan untuk masyarakat," sambung Faras.
“Ya bersyukur sekali sebenarnya karena awalnya benar kata temen-temen kalau alatnya terkesan sederhana dan sempat pesimis awalnya. Namun karena sudah sejauh ini, kami berempat berusaha tetap optimis dan melakukan yang terbaik," ungkap Fasqy.
BACA JUGA:Indra dan Daffa Banjir Hadiah di Semarak Merdeka Berkarya SMAN 1 Manggar
Pastinya sekarang ini mereka benar-benar bersyukur atas apa yang telah didapatkan tersebut. Karena jujur proses menuju kemenangan ini tidaklah mudah.
"Terutama kami tidak hanya bertarung melawan tim tingkat nasional, namun juga internasional," ujar Rahfandi.
“Betul sekali, intinya kami bersyukur dan berterimakasih kepada orang-orang yang telah mendukung kami sehingga kami dapat menjadi juara," kata Faras menimpali.
Oleh karena itu, mereka mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah karena sudah memberikan mewadah untuk dapat berkembang. Tentunya itu sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki sehingga dapat menjadi juara di tingkat internasional.
"Terima kasih kepada kepala sekolah, guru, dan seluruh keluarga besar SMAN 1 Manggar atas semua dukungan baik moril maupun materil yang telah diberikan untuk kami," kata Rahfandi.
BACA JUGA:Bupati Beltim Berikan Bonus Laptop untuk Indra Ramadhan, Peraih Emas OSN 2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sman 1 manggar