Gara-gara Ini, Penumpang KM Lawit Meninggal Dunia dan Dievakuasi ke Belitung

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Seorang penumpang KM Lawit Jurusan Tanjung Priok Jakarta - Pontianak bernama Ruslan (47) meninggal dunia di dalam kapal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Belitong Ekspres sebelum meninggal dunia penumpang KM Sawit Ruslan sempat mengalami sakit hingga tidak sadarkan diri.

Jenazah penumpang pria KM Lawit asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) kemudian diturunkan ke Pelabuhan Tanjung Ru, Pegantungan, Kecamatan Badau, Belitung.

Dari pelabuhan Tanjung Ru Pegantungan,  jenazah KM Lawit tersebut dievakuasi dan dilakukan visum di RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan.

BACA JUGA:Wali Kota Pangkalpinang Respon Cepat WhatsApp Warga Sakit, 15 Menit Dijemput

BACA JUGA:Indonesia Darurat Kekerasan Seksual, HT Lantik RPA Perindo, Bukti Lindungi Perempuan dan Anak

Kapolsek Badau Iptu Niko Panderi kepada Belitong Ekspres membenarkan adanya penumpang KM Lawit yang meninggal dunia di  dalam kapal. "Iya benar," kata Kapolsek Badau, Sabtu (3/12).

Iptu Niko menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia di dalam kapal, korban Ruslan bersama sejumlah rekannya hendak menuju ke Pontianak menggunakan KM Lawit.

Pada saat itu, Ruslan bersama sejumlah saudaranya naik KM Lawit dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Jumat (2/12) sore.

"Lalu pada pukul 17.50 WIB korban menuju kamar mandi. Setelah itu dia ke kasur yang ada di kapal, lalu muntah dan tidak sadarkan diri," jelas Kapolsek Badau.

BACA JUGA:Anggaran Pendidikan 2023 Capai Rp 612 Triliun, Fokus Perbaiki Kualitas SDM

BACA JUGA:HUT ke-66, PIA Ardhya Garini Lanud H. AS Hanandjoeddin Gelar Ceramah Keluarga Harmonis

Saudara korban yakni pria bernama Ahmad yang mengetahui hal itu, langsung melaporkan ke petugas keamanan. Lalu membawanya ke klinik yang ada di dalam kapal itu.

"Setelah dilakukan pemeriksaan dan perawatan, korban akhirnya meninggal dunia. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban tidak mengalami riwayat sakit," ungkap Iptu Niko.

Sumber: