Belitung Timur Raih Penghargaan Kabupaten Informatif Tahun 2022, Berhasil Terapkan KIP
Bupati Belitung Timur Burhanudin dan Kepala Diskominfo Bayu Priyambodo memperlihatkan penghargaan Kabupaten Informatif 2022-Ist-
BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Kabupaten Belitung Timur (Beltim) meraih penghargaan sebagai Kabupaten Informatif Tahun 2022.
Belitung Timur meraih penghargaan Kabupaten Informatif 2022 karena berhasil menerapkan Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Keterbukaan Informasi Publik yang diterapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur dengan nilai 94,95 persen.
Penghargaan Kabupaten Informatif Tahun 2022 diberikan oleh Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
BACA JUGA:Pemkab Beltim Berikan Hibah Rp 4,1 miliar, KONI dan Dispora Berbagi Anggaran Porprov
Acara penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik Kategori Pemkab/Kota se-Provinsi Kepulauan Babel, digelar Rabu (15/12).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Belitung Timur (Beltim) Bayu Priyambodo mengucapkan syukur atas perolehan penghargaan tersebut.
Kata Bayu, penghargaan yang diperoleh merupakan hasil kerja sama antara PPID Utama dan PPID Pembantu seluruh Perangkat Daerah di Pemkab Beltim.
Menurut Ketua Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama Kabupaten Beltim itu, penghargaan yang diraih merupakan lompatan besar.
BACA JUGA:Jaga Toleransi Umat Beragama, Banser Belitung Siap Amankan Ibadah Natal dan Tahun Baru
“Alhamdulillah ini merupakan lompatan besar tahun 2022. Di mana monev sebelumnya tahun 2019 yang dilaksanakan kita masih di kategori “Menuju Informatif”, dan sekarang kita naik kelas menjadi Kabupaten Informatif,” ucapnya dikutip dari rilis Diskominfo Beltim, Selasa (20/12).
Bayu menjelaskan, predikat dengan peringkat tertinggi tersebut diperoleh dari hasil visitasi/monitoring dan evaluasi KID Babel yang menggunakan 6 indikator Keterbukaan Informasi.
Ke 6 indikator Keterbukaan Informasi itu yakni sarana dan prasarana, kualitas informasi, jenis informasi, komitmen organisasi, inovasi dan strategi, serta digitalisasi.
“Kita tidak boleh berpuas diri dengan predikat tertinggi ini. Untuk indikator yang nilainya agak kurang akan kita tingkatkan. Yang sudah baik diimplementasikan lebih nyata, sehingga ke depan akan lebih baik lagi capaiannya,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diskominfo beltim