PT Bersahaja Kelola Logam Tanah Jarang di Bangka, Pabrik Pengolahan Milik Putra Daerah

PT Bersahaja Kelola Logam Tanah Jarang di Bangka, Pabrik Pengolahan Milik Putra Daerah

Bupati Kabupaten Bangka Mulkan melihat langsung pabrik pengolahan mineral ikutan logam tanah jarang (LTJ) milik PT Bersahaja di Kecamatan Merawang, Jumat (30/12)--babelpos.id

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MERAWANG - Selain timah, Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel) memiliki kekayaan mineral ikutan Logam Tanah Jarang (LTJ).

Saat ini kekayaan sumber daya alam (SDA) mineral ikutan Logam Tanah jarang di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka sudah digarap dan dikelola oleh PT Bersahaja.

PT Bersahaja mengelola Logam Tanah Jarang di Kabupaten Bangka karena nilai jualnya memang sangat mahal dan diburu beberapa negara untuk kepentingan industri.

Bupati Kabupaten Bangka Mulkan sendiri sudah melakukan peninjauan untuk melihat langsung pabrik pengolahan mineral ikutan LTJ di Kecamatan Merawang, Jumat (30/12).

BACA JUGA:Kata Ustad Abdul Somad, Daun Ini Bisa Jadi Penangkal Sihir Atau Santet

BACA JUGA:Petaka Malam Tahun Baru, Jari Wakil Bupati Putus, Petasan Meledak di Tangan

Menurut Bupati Mulkan, keberadaan pabrik pengelolaan Logam Tanah Jarang PT Bersahaja merupakan salah satu potensi daerah dari sumber daya alam tambang selain timah.

"Hasil tambang LTJ apabila dikelola dengan baik tentunya memiliki potensi dan nilai jual cukup tinggi, karena dicari negara-negara lain untuk kebutuhan industri," ujar Mulkan dilansir dari babelpos.id.

Selaku kepala daerah, Mulkan mengaku bangga dengan owner PT Bersahaja, Arbi Leo. Sebab Arbi Leo adalah putra daerah Kabupaten Bangka telah berhasil memiliki usaha pengolahan logam tanah jarang itu.

"Pemerintah Kabupaten Bangka mendukung penuh semua pengusaha lokal yang terpanggil untuk memberi kontribusi kepada masyarakat serta daerah. Seperti bidang pertambangan, pariwisata serta bidang lainya, dalam rangka mendukung pembangunan di Kabupaten Bangka," tukas Mulkan.

BACA JUGA:30 Personil Polres Beltim Naik Pangkat, 5 Perwira dan 25 Bintara

BACA JUGA:Angka Kriminalitas di Belitung 2022 Naik, 4 Kasus Tindakan Pindana Ini Mendominasi

Sementara itu, owner PT Bersahaja, Arbi Leo mengatakan, PT Bersahaja merupakan perusahaan pengolahan mineral ikutan timah atau yang lebih dikenal dengan tailing yang dianggap sebagai limbah tambang.

Keberadaan pabrik pengelolaan tailing ini sudah ada sejak tahun 2018 lalu. Sampai sekarang ini tetap berlanjut berkat dukungan Pemkab Bangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: