Angka Kriminalitas di Belitung 2022 Naik, 4 Kasus Tindakan Pindana Ini Mendominasi

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Angka kriminalitas di Belitung tahun 2022 naik, khususnya tindak pidana konvensional. Tahun 2021 ada 77 kasus dan 2022 naik menjadi 88 kasus.

Kenaikan angka kriminalitas tersebut diungkapkan Kapolres Belitung AKBP Tris Lesmana Zeviansyah, saat konferensi pers, akhir tahun, Sabtu (31/12).

AKBP Tris Lesmana Zeviansyah mengatakan, sepanjang tahun 2022 ada 4 kasus tindak pidana yang mendominasi di Belitung.

Pertama kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat), kedua penipuan, ketiga penganiayaan berat dan keempat, kasus perlindungan anak.

BACA JUGA:Berkah Hujan, Kasus Kebakaran Hutan di Belitung 2022 Turun Hingga 50 Persen

BACA JUGA:Ada yang Mau? Masyarakat Bisa Mendapat BBM Gratis Setahun Penuh, Ini Syaratnya

"Tahun 2021 total jumlah perkara ada 77 kasus. Sedang tahun 2022 81 kasus. Dalam hal ini mengalami kenaikan 14 persen," kata AKBP Tris Lesmana Zeviansyah.

Kapolres Belitung menjelaskan kasus tindak pidan tertinggi pertama adalah curat. Di tahun 2021 ada sebanyak 26 kasus curat. Lalu, di tahun 2022 ada 29 kasus.

Kedua adalah penipuan. Di tahun 2021 ada 10 kasus penipuan di Belitung. Sedangkan tahun 2022, ada sebanyak 11 kasus. 

Lalu ketiga ada kasus penganiayaan berat. Tahun 2021 ada sebanyak 6 kasus, sedangkan di tahun 2022 ada sebanyak 10 kasus.

BACA JUGA:Dua Rumah Warga Sijuk Mendapat Bantuan WC Dari Baznas Belitung

BACA JUGA:Lowongan Masih Dibuka, KPU Beltim Perpanjang Pendaftaran Seleksi PPS 2024

Dan yang keeempat kasus perlindungan anak. Pada tahun 2021 ada 2 kasus. Sedangkan di tahun 2022 naik jadi 6 kasus.

AKBP Tris Lesmana Zeviansyah berharap, di tahun 2023 angka kriminalitas di Belitung bisa menurun. Berbagai upaya akan dilakukan agar di tahun 2023 kriminal dapat ditekan.

Sumber: