Target Devisa Pariwisata 2023 US$5,95 Miliar, Angela Tanoesoedibjo: Buka Puluhan Juta Lapangan Kerja

Target Devisa Pariwisata 2023 US$5,95 Miliar, Angela Tanoesoedibjo: Buka Puluhan Juta Lapangan Kerja

Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo saat memaparkan program strategis untuk garap peluang dan tantangan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pada 2023 -Ist-

Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur, menjalankan program strategis yang menyentuh langsung masyarakat melalui program unggulan desa wisata, pengembangan atraksi, aksesibilitas, dan pengembangan ekraf melalui KaTa Kreatif. 

Kemudian Deputi Bidang Industri dan investasi berfokus pada upaya mempercepat akselerasi dunia usaha baik melalui level UMKM sampai pada level nilai investasi di sektor parekraf.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Bangka Tengah, Warung Yuk Aini Rekomendasi Kuliner di Pantai Kebang Kemilau

BACA JUGA:DPUPR Akan Bangun JPO Pertama di Belitung, Sebagai Ikon Wisata

Berikutnya pada program strategis Deputi Bidang Pemasaran, berfokus pada publikasi kampanye untuk menjaga branding baik di level nasional dan internasional. Sekaligus mendorong dan memfasilitasi kampanye desa wisata dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Selanjutnya, Deputi Bidang Wisata dan Penyelenggaraan Event berfokus pada pengembangan produk wisata minat khusus, fasilitasi peningkatan event daerah dan internasional, serta pengembangan MICE di level nasional dan internasional. 

Dan, pada Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif berfokus pada inkubasi dan pendampingan subsektor ekraf, Apresiasi Kreasi Indonesia, pengembangan ekonomi masyarakat melalui santri digitalpreneur.  

“Kami memastikan bahwa setiap kedeputian berkait satu sama lainnya untuk mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dan menciptakan lapangan kerja sebesar-besarnya,” ujar Angela Tanoesoedibjo.

BACA JUGA:Pj Gubernur Babel Siapkan Hilirisasi Timah, Ridwan Djamaluddin: Sudah Ada Investor

BACA JUGA:IPB University Riset UKICIS Pariwisata di Pulau Belitung, Terjunkan 30 Tim Peneliti

Wamenparekraf Angela juga menyampaikan pencapaian pengembangan desa wisata di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas pada tahun 2022. Yakni website jejaring desa wisata yang kini sudah ada 3.620 desa wisata yang terdata, melakukan pendampingan SDM parekraf, dan pendampingan wirausaha di desa wisata.

“Kami juga melakukan beli kreatif desa wisata, kami melakukan program on boarding 100 desa wisata ke platform online, lalu juga pengembangan Borobudur Trail of Civilization, serta sertifikasi desa wisata berkelanjutan. Kami melaporkan terkait pengembangan industri investasi pada tahun 2022 yaitu penguatan jejaring pariwisata dan ekonomi kreatif, pengelolaan dashboard investasi parekraf, hingga match meeting UMKM,” paparnya.

Pada kesempatan ini, Wamenparekraf juga menyampaikan bahwa Indonesia saat ini menjadi tuan rumah penyelenggara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023, yang bertemakan “ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations”, dan akan dilaksanakan di Yogyakarta, pada 2-5 Februari 2023. 

BACA JUGA:Jumlah Pelaku UMKM Belitung 2022 Meningkat Jadi 21.105

BACA JUGA:Nasib Pengembangan KSPN Belitung Dapat Perhatian Khusus, Pj Gubernur Babel Sepakat Dengan 3 Cara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: