Anjlok, Peternak Ayam Mandiri Belitung Minta Satgas Pangan Stabilkan Harga

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Para Peternak Ayam Mandiri Belitung meminta Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Tim Satgas Pangan dapat menstabilkan harga ayam potong.

Hal itu dinilai sangat penting agar peternak mandiri Belitung tidak rugi dan bisa bertahan. Sebab harga ayam potong  di tingkat peternak anjlok hingga Rp 15 ribu per kilogram (Kg).

"Harga ayam potong kini turun hingga Rp 15 per Kg. Tentunya membuat kami peternak mandiri begitu kewalahan dan merugi," ujar Yahya kepada Belitong Ekspres, kemarin.

Oleh sebab itu, peternak ayam di Desa Perawas Tanjungpandan tersebut berharap agar Pemda Belitung bisa menstabilkan harga ayam potong yang sedang anjlok.

BACA JUGA:Cabuli Bocah Perempuan, Pria Asal Lampung Diringkus Satreskrim Polres Belitung

BACA JUGA:Wabup Belitung Ucapkan Selamat HPN 2023, Isyak Meirobie: Pers Semakin Profesional

Yahya kembali mengatakan, harga ayam potong di tingkat peternak di Tanjungpandan turun drastis dari sebelumnya Rp 26.000 menjadi Rp 15 Ribu per Kg.

"Dengan turunnya harga ayam potong tentu, membuat para peternak mandiri rugi," kata pria yang juga menjabat Kepala Desa (Kades) Perawas.

Menurut Yahya, saat ini memang posisi ayam lagi panen raya, sehingga berdampak terhadap turunya harga di pasaran. “Sayangnya turun sangat anjlok sekali,” tukasnya.

Oleh sebab itu, perlunya adanya upaya untuk menstabilkan harga ayam. Dengan begitu para peternak mandiri tidak terlalu rugi akibat harga ayam potong terbilang turun dengan drastis.

BACA JUGA:Peternak Ayam Mandiri di Belitung Menjerit, Harga Ayam Anjok dan Merugi, Bakal Ngadu ke DPRD

BACA JUGA:2 Pelajar SMP di Tanjungpandan Terlibat Kasus Pencurian Motor

“Mohon para pengambil kebijakan di Kabupaten Belitung untuk memahami hal ini,” tutup Yahya. 

Sumber: