Pegadaian Siapkan KUR Rp 10 Miliar untuk UMKM di Pulau Belitung, Syaratnya Mudah

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pada tahun 2023 ini Perum Pegadaian Cabang Tanjungpandan siapkan KUR sebesar Rp 10 miliar untuk pelaku UMKM di Pulau Belitung.

Oleh karena itu, pelaku UMKM di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur (Beltim) bisa mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pengembangan usaha mereka.

Pimpinan Cabang Perum Pegadaian Tanjungpandan Nadia Elfira mengatakan, pengajuan KUR untuk pengembangan UMKM mulai dari Rp3.000.000 hingga Rp10.000.000. 

Bunga KUR yang ditawarkan pun sangat rendah, yakni 3 persen per tahun. Syarat pengajuan KUR cukup mudah. UMKM sudah berusaha minimal 6 bulan, dengan dibuktikan dengan Nomor Induk Berusaha (NIB).

BACA JUGA:Operasi Keselamatan Menumbing 2023, Satlantas Polres Belitung Bagikan Coklat

Hal itu disampaikan Nadia Efira seusai menjadi Narasumber di acara Publikasi Galeri Pondok UMKM Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kabupaten Beltim, Selasa (14/2/2023).

“Kalau pun belum ada NIB bisa dengan Surat Keterangan dari Desa/ Kelurahan. Satu lagi, tidak sedang menerima bantuan KUR dari Bank lain,” terang Nadia Elfira dikutip dari rilis Diskominfo Beltim.

Lebih dia mengatakan, UMKM yang ingin mengajukan KUR tinggal datang ke Kantor Pegadaian. Jika syarat sudah terpenuhi, tim akan melakukan survei.

“Plafon kita maksimal Rp10 juta. Tapi nasabah bisa ngajukan di bawah itu, biasanya Rp3 atau Rp 5 juta. Kalaupun sudah ada dapat fasilitas KUR di tempat lain bisa per NIK, misalnya pakai NIK istri atau suami,” jelasnya.

BACA JUGA:Global Islamic Finance Summit 2023, Komitmen Kuat BSI Dorong Kemajuan Ekonomi Syariah Indonesia

Sejak Program KUR dibuka pada 10 Juni 2022 lalu Perum Pegadaian Cabang Tanjungpandan sudah menyalurkan Rp 2 miliar untuk UMKM di dua Kabupaten Beltim. Dengan total nasabah mencapai 420 UMKM.

“Memang yang paling banyak nasabah di Kabupaten Belitung. Untuk Kabupaten Beltim kita sedang turun sosialiasi ke komunitas UMKM, karena target penyalurkan KUR kita tahun ini mencapai Rp10 miliar,” tandas Elfira.

Sumber: