Selain Gerhana Matahari Hibrid, BMKG Prediksi Ada 3 Fenomena Gerhana Lainnya Terjadi di 2023

Selain Gerhana Matahari Hibrid, BMKG Prediksi Ada 3 Fenomena Gerhana Lainnya Terjadi di 2023

Fenomena alam langka Gerhana Matahari Cincin (GMC)--Net

BELITONGEKSPRES.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi terjadinya sejumlah fenomena alam selain gerhana matahari hibrid pada tahun 2023.

Fenomena alam gerhana matahari hibrid atau dikenal gerhana cincin sebagian akan terjadi menjelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Peristiwa gerhana matahari hibrid atau gerhana cincin sebagian ini juga bisa disaksikan oleh masyarakat di sejumlah provinsi di Indonesia.

Dikutip dari portal resmi BMKG, pertama prediksi fenomena astronomi gerhana matahari hibrid (GMH) akan terjadi tepatnya pada 20 April 2023. 

Kedua, Gerhana Bulan Penumbra (GBP) pada tanggal 5 sampai 6 Mei 2023 yang dapat diamati dari sejumlah Indonesia.

BACA JUGA:Gerhana Matahari Hibrid Terjadi Jelang Lebaran, di Bangka Belitung Dapat Disaksikan di Waktu Ini

BACA JUGA:Warning BKN Bagi Guru Lulus PPPK 2022, Lakukan Hal Ini Sanksi Menanti

Ketiga, fenomena alam langka Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang terjadi pada 14 Oktober 2023 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Keempat atau yang terakhir, fenomena langit Gerhana Bulan Sebagian (GBS) pada tanggal 29 Oktober 2023, yang juga dapat diamati dari Indonesia.

Berikut penjelasan fenomena gerhana yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2023 ini.

Gerhana Matahari Hibrid terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari. 

Dan pada tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.

Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin. Yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya. Matahari seakan-akan tertutupi Bulan.

BACA JUGA:Simak Baik-baik! Jawaban UAS Soal Perbedaan Lebaran NU dan Muhammadiyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: