Hasil Pilkades Gelombang III Beltim 2023, Agung dan Djus’an Unggul Raih Suara Terbanyak

Hasil Pilkades Gelombang III Beltim 2023, Agung dan Djus’an Unggul Raih Suara Terbanyak

Mantan Pelatih PS Beltim Agung Permana calon nomor urut 3 memperoleh suara terbanyak Pilkades Mentawak, Kamis (11/5/2023)-Ist-

“Siapa pun yang berhasil memenangkan pertarungan pilkades dan yang kalah harus bergandengan tangan. Saling menjaga dan memajukan desa, menghindari konflik di bawah antar pendukung,” tandasnya.

BACA JUGA:DPD Nasdem Belitung Timur Daftar Calon Legislatif DPRD Tanggal 11 Pukul 11

Tingkat Partisipasi Capai 70 Persen

Tingkat Partisipasi pemilih di dua desa yang melaksanakan Pilkades masih di atas 70 persen. Namun tingkat partisipasi di Desa Mentawak Kecamatan Kelapa Kampit jauh lebih baik dibanding Desa Kurnia Jaya Manggar.

Di Desa Mentawak Kecamatan Kelapa Kampit dengan total mata pilih 3.002 pemilih, prosentase pemilih hadir di TPS mencapai 78,31 persen. Bahkan di TPS 8 Desa Mentawak pemilih yang hadir mencapai 87,30 persen.

Sedangkan untuk Desa Kurnia Jaya Kecamatan Manggar, dengan mata pilih mencapai 3.763 orang prosentase pemilih hanya 63,14 persen. Untuk TPS yang paling sedikit prosentase kehadirannya pemilih berada di TPS 10 Desa Kurnia Jaya, dengan 51,81 persen.

Sekretaris Panitia Pilkades Serentak Kabupaten Beltim Ronny Setiawan mengatakan tingkat partisipasi pemilih Pilkades gelombang III ini, yakni rata-rata 70 persen masih di bawah tingkat partisipasi Pilkades Gelombang I dan II. Pada gelombang I 2020 sekitar 73 persen sedangkan Pilkades Gelombang II 2022 mencapai 74 persen.

BACA JUGA:KPU Beltim Akhirnya 'Pecah Telor', Terima Berkas Pendaftaran Calon Legislatif

“Memang masih di bawah pelaksanaan Pilkades tahun-tahun sebelumnya. Namun tidak jauh karena masih di atas rata-rata 70 persen,” kata Ronny di Kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kamis (11/5/23).

Menurut Ronny hasil evaluasi sementara terkait rendahnya tingkat partisipasi pemilih di Desa Kurnia Jaya lantaran banyak warganya bekerja di luar Desa Kurnia Jaya bahkan di luar Kecamatan Manggar.    

“Ini evaluasi sementara, banyak pekerja tambang. Jadi mereka kerjanya jauh sehingga tidak sempat untuk kembali atau menyalurkan hak suaranya. Namun kemungkinan-kemungkinan lainnya akan jadi bahan evaluasi kita,” ungkap Ronny.   

Bukan hanya tingkat partisipasi, mantan Camat Damar ini juga menyoroti masalah cukup banyaknya surat suara yang tidak sah. Di Desa Mentawak Surat Suara yang tidak Sah mencapai 161 surat. Sedangkan di Desa Kurnia Jaya Suara tidak sah mencapai 143 surat.

BACA JUGA:Ini Rahasia Orang China, Korea, Jepang Tetap Sehat Meski Makan Mie Instan

Mengingat ada dua kemungkinan, baik karena disengaja atau tidak disengaja. Jika banyaknya Suara yang tidak sah itu karena ketidak tahuan, artinya proses sosialisasi tata cara pemungutan suara bagi pemilih pemula tidak berjalan baik.

“Ini juga bentuk keheranan kita. Namun tetap butuh evaluasi mendalam terkait kenapa banyak suara yang tidak sah,” tandas Ronny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: