Doa Nabi Ibrahim Untuk Ketaatan dalam Beribadah dan Pengampunan di Hari Kiamat

Doa Nabi Ibrahim Untuk Ketaatan dalam Beribadah dan Pengampunan di Hari Kiamat

Ilustrasi Al-Qur'an--NET

Doa ini mencerminkan permohonan ampunan dari Nabi Ibrahim kepada Allah SWT untuk dirinya sendiri, ibunya, dan seluruh orang yang beriman pada hari perhitungan atau hari kiamat.

BACA JUGA:Awali dengan Bacaan Ini, Maka Semua Doa Seketika Dikabulkan Allah

Nabi Ibrahim adalah sosok yang sangat sadar akan dosa-dosanya dan memohon ampunan kepada Allah dengan kerendahan hati.

Selain itu, terdapat pula doa lain yang diucapkan oleh Nabi Ibrahim AS. Berikut ini adalah salah satu doa yang terkenal yang dia sampaikan.

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku." (QS. Ibrahim: 40)

Doa ini menunjukkan permohonan Nabi Ibrahim untuk menjadi orang yang konsisten dan istiqamah dalam menjalankan ibadah shalat, serta memohon agar keturunannya juga menjadi orang yang taat dalam menjalankan shalat.

Nabi Ibrahim adalah contoh teladan dalam menjalankan ibadah kepada Allah dan memperjuangkan keturunannya agar juga beribadah dengan baik.

Selain doa ini, Al-Qur'an juga mencatat doa-doa lain yang diucapkan oleh Nabi Ibrahim dalam berbagai konteks. Doa-doa tersebut meliputi permohonan petunjuk, perlindungan dari kesesatan, pemeliharaan keturunannya, dan lain-lain.

Doa-doa ini memberikan inspirasi dan teladan bagi umat Islam dalam hubungan mereka dengan Allah SWT.

Penting untuk dicatat bahwa dalam Islam, kita juga dianjurkan untuk mengucapkan doa dengan bahasa kita sendiri yang menggambarkan kebutuhan, harapan, dan permohonan kita kepada Allah.

Doa merupakan sarana untuk berkomunikasi langsung dengan Allah, dan kita diberikan kebebasan untuk mengungkapkan keinginan dan kebutuhan kita kepada-Nya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: