Wali Kota Pangkalpinang Ajak Masyarakat Refleksi Keteladanan Nabi Ibrahim

Wali Kota Pangkalpinang Ajak Masyarakat Refleksi Keteladanan Nabi Ibrahim

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil ajak masyarakat menjadikan momen Idul Adha 1443 Hijriah sebagai refleksi keteladanan Nabi Ibrahim-Ist-

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil ajak masyarakat menjadikan momen Idul Adha 1443 Hijriah sebagai refleksi keteladanan Nabi Ibrahim.

Pria yang akrab disapa Molen juga meminta para jamaah yang menghadiri salat Idul Adha untuk memaknai Hari Raya Kurban sebagai sebuah kesabaran atas iman dan taqwa kepada Allah. 

Hali itu disampaikan Molen dalam sambutannya usai melaksanakan Salat Idul Adha bersama ribuan masyarakat di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang, Minggu (10/7) kemarin.

"Ibadah di bulan Dzulhijah ini tidak lepas dari sosok teladan Nabi Ibrahim. Bagaimana kita memaknai dan refleksi kesabaran baik kurban sebagai bentuk kepatuhan dan kesabaran Nabi Ibrahim atas perintah Allah SWT, dan perintah ibadah haji," jelasnya.

BACA JUGA:PDI Perjuangan Beltim Potong Sapi Kurban, Sekaligus Halal Bihalal Para Kader

BACA JUGA:Idul Adha 1443 Hijriah, Kodim 0414 dan Polres Belitung Sembelih Hewan Kurban, 15 Sapi dan 11 Kambing

Menurut Wali Kota Pangkalpinang Kesabaran dan ketakwaan ini menjadikan ibadah bagi kaum muslim di seluruh dunia. Allah SWT menempatkan Nabi Ibrahim sebagai pribadi yang begitu terhormat dan dimuliakan berkat cobaan dan ujian panjang yang dialaminya.

"Selain itu juga, di bulan Dzulhijah ini kita diingatkan bagaimana Nabi Ibrahim diuji oleh Allah untuk meninggalkan keluarganya di daerah yang tandus, perintah untuk menyembelih anaknya, hingga berjuang dalam berdakwah dan melawan penguasa yang dzolim," papar Molen.

Wali Kota Pangkalpinang melanjutkan, ujian dan cobaan itu dihadapi penuh kesabaran oleh Nabi Ibrahim. Sehingga perjalanan hidup dan keteladanan sosok Nabi Ibrahim sudah sepatutnya menjadi pelajaran yang berharga bagi umat muslim.

Oleh karena itu dia mengajak masyarakat merenungkan tidak selamanya ujian dan cobaan yang dialami manusia berdampak negatif. Sebagai contoh salah satu yang bisa dambil pelajaran adalah dari wabah pandemi Covid-19.

BACA JUGA:Masjid Al Ikhlas Kompleks Perumnas Sembelih 4 Ekor Kambing Kurban

BACA JUGA:Tim Pansus SPBE DPRD Babel Studi Banding ke Diskominfotik DKI Jakarta, Belajar E-Government 

"Walaupun pandemi mempengaruhi berbagai sektor baik itu kesehatan, ekonomi hingga hilang pekerjaan dan penghasilan karena adanya aturan pembatasan sosial. namun kita secara tidak langsung dampak positifnya kita dididik untuk lebih kreatif, lebih hemat dalam hal keuangan serta mengurangi kegiatan yang bersifat konsumtif," jelasnya.

Maka dari itu ucap Molen, sabar dan kemenangan adalah dua hal yang tidak bisa dilepaskan. Sebab Allah akan senantiasa menguji dan membuktikan sejauh mana kualitas kesabaran yang dimiliki hamba-Nya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: babelpos.id